Kereta Api Komuter dari Yogyakarta Sepi Peminat  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 27 Maret 2014 19:33 WIB

Kereta Api Ekonomi AC Gajah Wong. Foto: kereta-api.co.id

TEMPO.CO, Yogyakarta - Peluit kereta berteriak memekakkan telinga. Kereta ekonomi AC Ajisaka berangkat dari Stasiun Lempuyangan Yogyakarta melaju ke tujuan akhir di Stasiun Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah. Penumpang mulai melangkahkan kaki memasuki gerbong kereta berwarna dominan kuning. Kursi panjang hijau tua berderet pada tiap gerbong. Pada hari-hari biasa, penumpang yang mengisi gerbong hanya beberapa gelintir dan bisa dihitung dengan jari. Penumpang kerap mengeluhkan jadwal keberangkatan kereta Ajisaka yang sering molor.

Kereta itu punya enam gerbong untuk penumpang. Satu gerbong berkapasitas 106 orang. Kondisi dalam gerbong kereta sesungguhnya nyaman. AC-nya terasa dingin. Bangku-bangkunya bersih. Tidak ada secuil pun sampah di bawah kolong kursi. Kereta pun bebas pedagang asongan ataupun pengamen ketika berhenti di stasiun. Kesan kumuh kereta ekonomi pada masa lampau tinggal kenangan. Stasiun juga bersih. Tak ada lagi sampah teronggok di pojok stasiun.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta, Bambang S. Prayitno, mengatakan PT KAI akan mengevaluasi keberadaan kereta jalur baru itu pada April 2014.” Evaluasi ini menyangkut keluhan jadwal keberangkatan kereta api yang kerap molor,” kata Bambang, Kamis, 27 Maret 2014.

Ia menyatakan tren jumlah penumpang kereta jalur atau trayek baru itu belum memenuhi target okupansi PT KAI. Jumlah penumpang kereta pada trayek baru itu rata-rata di bawah 50 persen dari jumlah kursi yang disediakan.

Ia mencontohkan, rata-rata jumlah penumpang kereta Kalijaga per hari hanya 66 orang. Kereta itu memiliki kapasitas penumpang 636 kursi. “Kalau dirata-rata pada semua kereta, trayek baru itu jumlah penumpang hanya 25-30 persen,” kata Bambang.

Menurut dia, pada Februari 2014, PT KAI meluncurkan sejumlah kereta untuk melayani para pelaju. PT KAI meluncurkan sejumlah kereta pada tanggal yang berbeda di bulan yang sama. Kereta itu yakni Sidomukti jurusan Solo-Yogyakarta, Ajisaka jurusan stasiun Lempuyangan-Stasiun Kutoarjo, dan Kalijaga jurusan Purwosari-Semarang.

Tarif tiket kereta Sidomukti dan Ajisaka Rp 20 ribu. Sedangkan, Kalijaga Rp 25 ribu. Kereta dengan trayek baru ini diluncurkan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya.

Dedi Dwi Harjanto, 37 tahun, penumpang kereta Ajisaka mengeluhkan waktu keberangkatan kereta yang kerap telat. “Seperti kereta api pada umumnya di Indonesia, jam keberangkatan suka molor dan tidak bisa diandalkan,” katanya. Ia pekerja pelaju Yogyakarta-Kutoarjo. Dia memilih menumpang kereta dari Yogyakarta ke Kutoarjo karena lebih murah dan tidak macet. Selain itu, ia merasa nyaman.

SHINTA MAHARANI













Advertising
Advertising

Berita terkait

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

3 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

4 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

7 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

7 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

9 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

10 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

10 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

10 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

11 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya