Enam Bandara Habiskan Rp 6,69 Triliun  

Kamis, 27 Maret 2014 13:20 WIB

Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Deli Serdang - Pemerintah mengucurkan anggaran Rp 6,69 triliun untuk enam proyek bandara yang hari ini diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Anggaran tersebut berasal dari berbagai sumber, yaitu Anggaran Pendapatan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, dan Anggaran PT Angkasa Pura II," kata Plt. Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, dalam siaran persnya, Kamis, 27 Maret 2014.

Proyek itu meliputi pembangunan empat bandara baru, yaitu Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang; Bandara Muara Bungo, Jambi; Bandara Pekon Serai, Lampung Barat; dan Bandara Pagar Alam, Lahat, Sumatera Selatan.

Pembangunan Bandara Internasional Kualanamu menelan anggaran paling besar, yaitu Rp 5,59 triliun. Pembangunan bandara ini telah melalui proses yang panjang, bahkan sempat terhenti akibat krisis moneter pada 1997. Pembangunannya dilanjutkan kembali pada 2007 dan baru selesai pada akhir tahun 2013. Biaya pembangunannya berasal dari Anggaran Kementerian Perhubungan Rp 3,39 triliun dan PT Angkasa Pura II (Persero) Rp 2,2 triliun.

Bandara Internasional Kualanamu dibangun di atas lahan seluas 1.365 hektare dengan luas terminal 224.298 meter persegi dan telah beroperasi sejak 25 Juli 2013. Bandara ini dipersiapkan untuk melayani 8,3 juta penumpang dan 10 ribu pergerakan pesawat setiap tahun. Kualanamu adalah bandara pertama di Indonesia yang dilengkapi fasilitas kereta api. Dengan fasilitas ini, masyarakat menjadi memiliki alternatif untuk menjangkau bandar udara ini dari Kota Medan melalui jalur darat.

Pembangunan Bandara Muara Bungo dimulai pada 2007 dan rampung pada 2013. Sumber dananya berasal dari APBN sebesar Rp 225,14 miliar dan Rp 142,40 miliar dari APBD Provinsi Jambi. Bandara Muara Bungo telah beroperasi sejak Agustus 2012 dan melayani penerbangan reguler Muara Bungo-Jakarta.

Bandara Pekon Serai menghabiskan biaya APBN dan APBD sebesar Rp 95,86 miliar. Sedangkan pembangunan Bandara Pagar Alam telah berlagsung sejak 2007 dan selesai pada 2013 dengan kondisi kesiapan fasilitas saat ini sudah 100 persen. Biaya pembangunannya bersumber dari APBN sebesar Rp.108,5 miliar dan APBD sebesar Rp.217,9 miliar.

TRI ARTINING PUTRI

Lion Air Juara Delay : 20 Ribu Kali Selama 6 Bulan
BI: Bitcoin Bisa Jadi Alat Cuci Uang
Penerimaan Pajak Tahun Ini Merosot
Trans Studio Ekspansi ke Thailand dan India

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

6 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

10 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

22 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

22 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

9 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya