INDEF: Pemilu Alirkan Dana Rp 100 Triliun  

Reporter

Minggu, 23 Maret 2014 15:18 WIB

Ketua Umum partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono melemparkan bola kepada simpatisan diiringi lagu tendangan dari langit saat berlangsung kampanye terbuka partai Demokrat di Stadion Luar Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (22/3). TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Ahmad Erani Yustika, mengatakan penyelenggaraan Pemilihan Umum 2014 bakal menambah uang beredar sebanyak Rp 100 triliun. Dana tersebut berasal dari pengeluaran untuk kampanye para calon wakil rakyat dan presiden, partai politik, hingga kegiatan operasional Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Namun Erani mengatakan tambahan uang beredar tersebut tidak menyebabkan inflasi secara signifikan. Sebab, proporsi dana pemilu tidak seberapa besar, hanya 1,1 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang mencapai Rp 9.000 triliun. "Berdasarkan perhitungan saya, pemilu hanya akan menambah sekitar 0,2-0,3 persen dari total inflasi tahunan," katanya dalam diskusi "Pemilu di Mata Dunia Usaha" di Resto Bengawan Solo, Grand Sahid Hotel, Jakarta, Ahad, 23 Maret 2014.

Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia | PT Raja, Ismet Hasan Putro, mengatakan omzet pemilu yang cukup besar terjadi pada 2004 dan 2009. "Pemilu saat itu seperti festival, orang jorjoran belanja," ujarnya tanpa merinci nilai belanja pemilu saat itu. (Baca juga: Uang Berputar Saat Pemilu Rp 115,3 Triliun).

Hanya, menurut Ismet, dampak positif pemilu tidak bertahan lama. Sebab, dalam sepuluh tahun terakhir, tidak ada perubahan signifikan yang dibawa oleh para wakil rakyat dan pemerintahan terpilih seusai pemilu. "Seperti saya kira, politik tidak akan mempengaruhi dunia usaha. Kita akan terus tumbuh," katanya.

Sebelumnya peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia, Teguh Dartanto, menyebutkan dana yang bergulir saat Pemilu 2014 diperkirakan mencapai Rp 115,3 triliun. Sebagian besar dana berasal dari calon legislator daerah hingga 62 persen atau Rp 71,22 triliun.

Pemerintah mengeluarkan Rp 25,12 triliun atau 22 persen. Lalu sebanyak Rp 10,81 triliun merupakan dana kampanye calon presiden dan wakil presiden. Adapun dana kampanye calon Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah sebanyak Rp 8,15 triliun. (Baca: Biaya Caleg Rp 700 Juta sampai Rp 1,1 Miliar).

Teguh mengatakan, dari Rp 115,3 triliun itu, sedikitnya Rp 90 triliun dibelanjakan saat kampanye sehingga memicu dampak lanjutan atau efek rembesan (multiplier effect) yang menggairahkan aktivitas perekonomian. Salah satu yang terlihat adalah geliat percetakan surat suara serta alat peraga yang akan meningkatkan aktivitas berkaitan dengan industri kertas, cat, dan buruh cetak.

PINGIT ARIA

Berita Terpopuler
Sindir Jokowi Lagi, Prabowo: Kau Pembohong, Maling
Video Ical-Duo Zalianty Diambil Sekitar 2010-2011
Mega Beberkan Alasannya Pilih Jokowi
Jokowi: Saya itu Ndeso, Miskin Koneksi




Berita terkait

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

14 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

22 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

28 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

29 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

46 hari lalu

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Majelis hakim MK menyatakan akan mempertimbangkan untuk menghadirkan menteri Jokowi ke sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

24 Februari 2024

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

15 Februari 2024

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

Perum Bulog angkat bicara soal ini soal rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak 1,6 juta ton pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

14 Februari 2024

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto berencanya memantau quick count atau perhitungan cepat siang ini.

Baca Selengkapnya