Agus Marto: Rupiah Terus Menguat

Kamis, 20 Maret 2014 20:00 WIB

Agus Martowardojo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai kurs rupiah menguat terus menguat pada tahun ini. Penguatan rupiah ini, kata Agus, disebabkan oleh meningkatnya arus masuk modal asing sebesar Rp 10 triliun dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 42 triliun. “Rupiah menguat 7 persen pada Maret,” tuturnya di kantornya, Kamis, 20 Maret 2014.

Sebagian besar modal asing tersebut, menurut dia, masuk melaui Surat Berharga Negara Rp 30,82 triliun dan sebanyak Rp 22,35 triliun melalui pasar modal. Pembelian Sertifikat Bank Indonesia oleh asing malah minus Rp 0,12 triliun. Selain itu, penguatan rupiah juga disebabkan oleh pelepasan devisa oleh eksportir.

Padahal tahun lalu, kata Agus, rupiah terdepresiasi lebih dalam bahkan mencapai 26,3 persen. “Di Asia Pasifik Rupiah menguat paling tajam,” ucapnya. Sebagai perbandingan, kurs Ringgit Malaysia menguat 0,9 persen, kurs Baht Thailand menguat 1,89 persen, sedangkan kurs Peso Filipina melemah 0,63 persen.

Sementara itu, Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan dengan rencana kenaikan tingkat suku bunga oleh Bank Sentral Amerika (The Fed) di awal 2015, maka likuiditas akan semakin ketat di masa mendatang. "Jadi kita sudah benar dengan policy tightening di dalam fiskal maupun moneter," tuturnya.

Dengan kemungkinan kenaikan suku bunga di 2015 oleh The Fed, menurut Chatib, seluruh negara emerging market juga harus melakukan penyesuaian terhadap suku bunga tersebut. Ia mengatakan berharap dampak kenaikan suku bunga oleh The Fed tersebut tidak akan berpengaruh pada nilai tukar rupiah. "Rupiah, mudah-mudah masih bisa baik," katanya.

Sebelumnya, pada Rabu waktu Amerika Serikat, The Federal Reserve menilai ekonomi Amerika saat ini cukup kuat untuk memperbaiki pasar kerja domestik. Namun, The Fed menegaskan masih akan tetap menjaga suku bunga acuan pada level yang rendah untuk mendukung perbaikan ekonomi.

MTQ| TRI ARTINING PUTRI | MAYA NAWANGWULAN

Terpopuler:
Rupiah Terancam Hasil Pertemuan The Fed
PLTGU Beroperasi, Krisis Listrik Sumatera Berkurang
Jepang Minta Pelonggaran Larangan Ekspor Mineral
Pemerintah Buka Lelang Proyek Gas Rumah Tangga

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

31 menit lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

4 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

4 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

6 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

6 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

6 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.

Baca Selengkapnya

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

26 Oktober 2023

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

Presiden Jokowi dikabarkan kembali akan reshuffle kabinet pada pekan depan. Siapa saja yang bakal diganti?

Baca Selengkapnya