TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pengusaha menilai langkah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengusung Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden dalam Pemilihan Umum 2014 sudah tepat. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan keputusan partai berlambang banteng moncong putih itu merupakan jawaban atas harapan masyarakat yang menginginkan perubahan. (baca: Pencapresan Jokowi Dorong Penguatan Rupiah)
"Kami melihat ini sangat positif. Rakyat ingin perubahan dan ini ditanggapi dengan baik oleh PDI Perjuangan," kata Sofjan kepada Tempo, Jumat, 14 Maret 2014.
Sofjan mengatakan pengusaha akan mendukung pencapresan tersebut, terutama jika Jokowi bisa menawarkan agenda perubahan, seperti perbaikan infrastruktur dan pembenahan sektor ekonomi, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Jokowi harus mempunyai calon wakil presiden yang mempunyai pengalaman dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi," ujarnya. (baca: Jokowi Capres, IHSG Terbang Tinggi)
Hari ini, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara resmi telah merestui Jokowi sebagai calon presiden. Megawati menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia agar memilih Jokowi dalam pemlihan presiden.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Terkait:
Megawati Tunjukkan Surat Mandat Jokowi Nyapres
Ekspresi Ahok Saat Detik-detik Deklarasi Jokowi
Kenapa Jokowi Nyatakan Jadi Capres di Marunda?
Berita terkait
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024
8 hari lalu
Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.
Baca SelengkapnyaApindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha
8 hari lalu
Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
9 hari lalu
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi
18 hari lalu
Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.
Baca SelengkapnyaApindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran
18 hari lalu
Apindo menyatakan WFH cenderung menciptakan penurunan produktivitas ekonomi nasional secara agregat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin
20 hari lalu
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.
Baca SelengkapnyaPengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?
21 hari lalu
Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada
41 hari lalu
Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaApindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri
43 hari lalu
Pembataan barang bawaan impor berlaku sejak 10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaAturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian
20 Februari 2024
Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.
Baca Selengkapnya