Indeks Saham Diperkirakan Akan Menguat  

Reporter

Kamis, 6 Maret 2014 06:26 WIB

Tamu undangan memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan kamera telepon genggam usai pembukaan perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (2/1). Pembukaan perdagangan saham tersebut di buka oleh Wakil Presiden Boediono. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Positifnya pergerakan bursa saham global kembali memulihkan keyakinan investor untuk memburu aset di pasar keuangan domestik. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada Rabu, 5 Maret 2014, menguat 57,88 poin (1,26 persen) ke level 4.659,17.

Analis dari PT Sinarmas Sekuritas, Richard Panim, mengatakan optimisme pelaku pasar muncul setelah Rusia mengurangi jumlah pasukannya di Semenanjung Crimea, Ukraina. “Imbasnya, hampir seluruh bursa saham global ditutup positif sehingga berdampak pada IHSG,” kata Richard. (Baca: Regional Cerah, IHSG Naik Tajam ).

Karena itu, minat beli investor terhadap aset keuangan di dalam negeri semakin tinggi. Selain di bursa saham, investor memburu aset obligasi, ditunjukkan dengan imbal hasil yang turun ke level 8 persen. Meski data neraca perdagangan kembali defisit, perbaikan fundamental ekonomi Indonesia diyakini berada pada jalan yang benar. (Baca: Solusi Krisis Ukraina Dongkrak Indeks Saham).

Menurut Richard, pelaku pasar masih banyak yang memburu saham-saham perbankan, konstruksi, dan minyak kelapa sawit. Laporan keuangan yang positif serta prospek jangka panjang yang baik membuat emiten-emiten di atas memimpin laju penguatan indeks sejak awal 2014. “Saham-saham perbankan, konstruksi, dan CPO masih menarik sampai akhir kuartal pertama.”

Secara jangka pendek, indeks masih dalam tren penguatan. Hal itu terlihat dari aksi beli investor yang masih cukup deras sampai saat ini. Terbukti, ketika indeks jatuh ke level 4.580 di awal pekan, indeks dengan cepat bangkit ke level 4.650.

Hari ini, Kamis, 6 Maret 2014, indeks diperkirakan bergerak di posisi 4.630-4.700 dengan kecenderungan menguat. Saham-saham perbankan, seperti Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, serta saham-saham properti masih bisa dilirik. “Inflasi relatif rendah dan likuiditas rupiah yang masih ketat sepertinya belum akan mendorong Bank Indonesia menaikkan suku bunga,” kata Richard.





M. AZHAR

Berita Terpopuler

Disebut Atur Proyek SKK Migas, Ini Kata Sepupu SBY

Calon Hakim MK: Mobil Saya Tidak Lima, Cuma Empat....
Calon Hakim MK, Hidup Mewah dan Tak Paham Hukum
Jadi Guru Besar, Calon Hakim MK Ini Tak Tahu Ultra Petita






Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

4 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

4 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

9 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

11 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

11 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

15 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya