Kelud Meletus, Petani Rugi Rp 140 Miliar  

Senin, 24 Februari 2014 19:21 WIB

Lahan pertanian warga tertutup abu vulkanik letusan Gunung Kelud, di desa Pandansari, Malang,Sabtu (15/2). Sebanyak empat desa di Kecamatan Ngantang dan Kasembon menjadi KRB 3, sehingga seluruh warga harus diungsikan. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri mengumumkan nilai kerugian akibat letusan Gunung Kelud di sektor pertanian lebih dari Rp 140 miliar. Hampir seluruh komoditas unggulan petani seperti cabai dan padi mengalami puso.

Kepala Bidang Penerangan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Adi Suwignyo mengatakan kerusakan lahan pertanian dalam letusan kali ini sangat besar. "Petani mengalami kerugian luar biasa," kata Adi kepada Tempo, Senin, 24 Februari 2014.

Dari pantauan di lapangan, tak ada satu pun tanaman cabai yang selamat dari abu vulkanis. Seluruh tanaman mati dan mengering karena sifat panas yang dimiliki pasir gunung. Kalaupun ada beberapa tanaman yang utuh, isinya dipastikan membusuk. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Kediri memperkirakan nilai kerugian komoditas ini mencapai Rp 139 miliar dengan asumsi tak ada satu pun tanaman cabai yang selamat.

Selain cabai, komoditas lain juga ikut gagal panen. Di antaranya: jagung dan padi. Tanaman jagung paling banyak berada di wilayah Kecamatan Ngancar, sedangkan padi tersebar di seluruh kecamatan yang terkena dampak letusan Kelud. Kerugian serupa juga terjadi di sektor perikanan, yang diperkirakan mencapai Rp 2,4 miliar.

Untuk membantu kebutuhan pangan masyarakat, Bupati Kediri Haryanti Sutrisno hari ini telah menyepakati kerja sama pemberian bibit tanaman dengan tiga perusahaan benih. Rencananya, mereka akan menggelontorkan benih tersebut ke petani besok pagi. Benih tanaman yang dibagi ini berjenis komoditas tanaman pendek, seperti jagung, sawi, kangkung, bayam, dan timun, yang memiliki masa panen cepat. Tanaman tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari masyarakat yang masih mengalami krisis makanan.

HARI TRI WASONO




Berita Terpopuler
Jokowi Jadi Presiden, Rupiah Bisa Tembus 10 Ribu
Semen Indonesia Catat Laba Bersih Rp 5,37 Triliun
Pemerintah Ogah Rekomendasi Freeport dan Newmont
Lahan untuk Foxconn di Marunda Berstatus Sewa

Berita terkait

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

15 jam lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

1 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

6 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

7 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

8 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

8 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

8 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

12 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

29 hari lalu

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

32 hari lalu

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

Hakim PN Tindak Pidana Korupsi menolak eksepsi bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam perkara dugaan gratifikasi

Baca Selengkapnya