SPBG Keliling Segera Beroperasi di Surabaya  

Reporter

Jumat, 21 Februari 2014 17:34 WIB

Seorang petugas saat mengisi BBG di salah satu transportasi umum, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas yang baru diresmikan, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (24/12). PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk pada 2014 akan membangun 16 SPBG dengan total investasi Rp260 miliar di wilayah Jawa-Sumatera untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan infrastruktur gas bumi di Indonesia untuk mewujudkan konversi energi ke gas bumi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Surabaya - General Manager Strategic Business Unit Distribusi Wilayah II PT Perusahaan Gas Negara Wahyudi Anas mengatakan stasiun pengisian bahan bakar gas keliling alias Mobile Refueling Unit (MRU) akan segera beroperasi di Surabaya, Jawa Timur. MRU ini nantinya akan melayani kendaraan umum yang telah dikonversi dari BBM ke BBG.

"Selain berkeliling, MRU ini juga bisa nongkrong di tempat-tempat tertentu," kata Wahyudi Anas di Probolinggo, Kamis malam, 20 Februari 2014.

Wahyudi mengatakan dengan MRU ini diharapkan bisa mempercepat konversi BBM ke BBG. Saat ini PGN melalui anak perusahaannya, yakni PT Gagas Energi Indonesia, tengah mengurus izin dan akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa dan Kota Surabaya terkait dengan pendirian SPBG serta operasional MRU ini.

Selain MRU, PGN juga akan mendirikan dua SPBG (permanen) di Jawa Timur, salah satunya akan didirikan di Surabaya. "Sekarang dalam proses perizinan," kata Wahyudi. SPBG yang dibangun PGN ini berlokasi di dekat Jalan Ratna.

Penempatan MRU di titik-titik tertentu ini akan memperhatikan efektivitas pelayanan dan pemanfaatannya. Manajer Pengembangan Usaha Baru PT Gagas Energi Indonesia Andri Oktafauzan Lubis mengatakan MRU ini merupakan terobosan PGN melalui anak perusahaannya.

MRU ini merupakan perangkat SPBG yang diangkut di atas trailer yang dibawa dengan truk. "Sehingga bisa jalan ke mana-mana dan menemui pasarnya," katanya. Berbeda dengan SPBG yang sifatnya konvensional dan permanen, MRU ini bisa mobile dan menjemput pasar. "MRU ini sebagai solusi jangka pendek," katanya.

Artinya, MRU digunakan untuk membuka pasar. "Ketika di satu tempat kami lihat ada potensi market, maka kami dorong dulu dengan MRU," katanya. MRU 10 kaki memiliki kapasitas penampungan gas sebesar 2.172 meter kubik yang dapat mengisi delapan unit bus Transjakarta atau 100 unit mikrolet.

MRU tidak membutuhkan lahan besar sehingga lebih mudah untuk dioperasikan. "Ketika pasar sudah terbentuk, maka kami bangun SPBG yang permanen di situ," katanya.

MRU untuk Kota Surabaya ini akan datang pada Maret mendatang. MRU ini di atas truk 20 feet dengan kontainer untuk gas dan kompresor dalam satu package. Karena sifatnya yang mobile, MRU ini sangat cocok untuk mendatangi lokasi konsumen. "Kami berharap ada dukungan dari instansi daerah atau pemerintahan, BUMN, dan BUMD sehingga kami bisa menempatkan MRU di satu tempat yang bisa dipakai.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

12 Juni 2022

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

Gigih merupakan Direktur Utama PGN pada periode 2018-2020.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

31 Mei 2022

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

PGN, subholding gas Pertamina akan membagikan dividen Rp3,01 triliun pada 29 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

12 Januari 2022

Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

Kendati gas tidak sepenuhnya bersih karena berbasis fosil, Komut PGN Arcandra menilai sumber energi itu bisa digunakan di masa transisi

Baca Selengkapnya

PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

4 Mei 2021

PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN berhasil meraih laba Rp 870 Miliar pada Triwulan pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

Terbebani Selisih Kurs, PGN Bukukan Pendapatan Rp 25,4 T

20 Agustus 2019

Terbebani Selisih Kurs, PGN Bukukan Pendapatan Rp 25,4 T

Dari total pendapatan itu, PGN yang berkode emiten PGAS ini mampu meraup laba operasi sebesar US$ 252,03 juta.

Baca Selengkapnya

PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

22 Januari 2019

PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

PGN menargetkan penjualan dan transmisi gas bisa meningkat di tahun 2019.

Baca Selengkapnya

Gigih Prakoso Resmi Menjabat Direktur Utama PGN

10 September 2018

Gigih Prakoso Resmi Menjabat Direktur Utama PGN

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT PGN Tbk memutuskan untuk mengangkat Gigih Prakoso Soewarto menjadi Direktur Utama,

Baca Selengkapnya

Seusai Magrib, Pipa Gas Bocor Lagi di Depan Kantor BNN

14 Maret 2018

Seusai Magrib, Pipa Gas Bocor Lagi di Depan Kantor BNN

Sebelumnya, pipa gas bocor setelah terkena mata bor proyek LRT di depan gedung BNN.

Baca Selengkapnya

Pipa Gas Kena Bor Proyek LRT, Ini Kata PGN

13 Maret 2018

Pipa Gas Kena Bor Proyek LRT, Ini Kata PGN

PT PGN menurunkan tim cepat tanggap pascabocornya pipa gas di Cawang yang terkena mata bor proyek LRT. Sebelumnya pipa gas PGN juga terkena LRT.

Baca Selengkapnya

Kalah Melawan PGN, Komisi Pengawas Persaingan Usaha Kasasi

2 Februari 2018

Kalah Melawan PGN, Komisi Pengawas Persaingan Usaha Kasasi

Menurut dia, hakim menilai perjanjian jual-beli gas tidak diurus Komisi Pengawas Persaingan Usaha. KPPU berbeda soal ini.

Baca Selengkapnya