Menguat 29 Poin, Rupiah Belum Stabil  

Jumat, 21 Februari 2014 13:31 WIB

Ilustrasi mata uang Rupiah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Bervariasinya sentimen yang hadir di pasar uang regional membuat pergerakan rupiah masih cenderung fluktuatif. Di pasar spot pukul 11.30 WIB, rupiah menguat 29 poin (0,25 persen) ke level 11.796 per dolar AS.

Dalam beberapa perdagangan terakhir, rupiah mondar-mandir di kisaran 11.700-11.800 per dolar AS, tergantung sentimen mana yang lebih kuat.

Pengamat pasar uang, Lindawati Susanto, mengatakan rupiah kembali bermain di level sentimen. Data-data ekonomi awal bulan yang membaik telah menggiring rupiah ke level 11.800 per dolar AS. "Setelah data-data itu habis, rupiah kehabisan tenaga dan kembali mengandalkan sentimen emerging market," ujarnya kemarin.

Menurut Lindawati, surplus perdagangan pada awal tahun yang juga diikuti menurunnya defisit transaksi berjalan berhasil membalikkan kondisi menjadi jauh lebih baik dibanding posisi tahun 2013.

Namun di sisi lain, penguatan yang terlalu tajam, bahkan hingga 200 poin dalam sehari, tidak baik bagi pasar. Menghadapi akhir bulan, demand rupiah akan meningkat untuk kebutuhan korporasi. "Diharapkan rupiah bisa bertahan di level fundamentalnya, yakni 11.800 per dolar AS," ujar Lindawati.

Ekonom dari PT Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih, mengatakan tahun ini merupakan momentum positif bagi rupiah setelah mengalami depresiasi yang tajam pada tahun lalu.

Berbagai indikator ekonomi dalam negeri menunjukkan rupiah masih berpotensi menguat. Namun belum stabilnya pertumbuhan pasar tenaga kerja dan kelanjutan tapering off bank sentral AS bisa memicu sentimen negatif. "Hari ini, rupiah masih sanggup bertahan di bawah level 12.000 per dolar AS."

PDAT | M. AZHAR

Berita terkait

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

16 jam lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

20 jam lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

1 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

1 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

1 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

1 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

2 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

3 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

4 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

5 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya