Bandara Solo Tutup, Maskapai Rugi Miliaran  

Selasa, 18 Februari 2014 19:03 WIB

Pasukan Paskhas TNI AU melakukan pembersihan landasan bandara Adisutjipto dari abu vulkanik gunung Kelud, Yogyakarta, Sabtu (15/2). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Surakarta - Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Surakarta ditutup sejak Jumat, 14 Februari 2014, karena terkena dampak erupsi Gunung Kelud. Area Bandara, seperti landasan, apron, dan taxi way, tertutup abu vulkanik dengan ketebalan hingga 2 sentimeter.

General Manager Garuda Indonesia Solo Flora Izza mengaku kehilangan potensi pendapatan Rp 600 juta per hari dari hasil penjualan tiket. Dalam sehari, ada lima penerbangan Garuda dengan rute Solo ke Jakarta. Tiap pesawat rata-rata membawa 120 penumpang. "Dengan harga tiket rata-rata Rp 1 juta, berarti potensi pendapatan kami tiap hari sekitar Rp 600 juta. Karena Bandara masih ditutup, potensi pendapatan itu hilang," ucapnya.

Karena Bandara sudah ditutup selama lima hari, berarti potensi pendapatan yang hilang menjadi Rp 3 miliar. Dan akan menjadi Rp 4,2 miliar jika Bandara benar-benar baru beroperasi pada 20 Februari nanti.

Untuk pengembalian tiket ke calon penumpang, dia mengaku sejak 14 Februari hingga 17 Februari sudah mengembalikan uang tiket sebesar Rp 450 juta. "Kalau ditambah dua hari lagi (18 dan 19 Februari), mungkin bisa sampai Rp 600 juta," kata Flora.

Distrik Manager Sriwijaya Air Solo Taufik Sabar mengatakan dalam sehari ada tiga penerbangan dari Solo ke Jakarta. Untuk tiap penerbangan rata-rata ada pendapatan Rp 60 juta dari hasil penjualan tiket. Jadi dalam sehari pihaknya kehilangan potensi pendapatan Rp 180 juta.

Untuk pengembalian uang tiket, dia belum menghitung. Sebab, sebagian calon penumpang dari Solo diarahkan terbang ke Jakarta dari Semarang. "Karena ada dua penerbangan ekstra Semarang-Jakarta pada 16-18 Februari untuk menampung calon penumpang Sriwijaya dari Solo dan Yogyakarta," ucap Taufik.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta Abdullah Usman mengatakan saat ini proses pembersihan tengah dilakukan. Dia menargetkan Bandara kembali dibuka pada 20 Februari 2014 pukul 07.00.

Akibat penutupan itu, Abdullah mengaku bahwa Bandara kehilangan potensi pendapatan dari pengelolaan Bandara. Misalnya pendapatan dari airport tax dan parkir pesawat. "Kalau dari parkir pesawat dan airport tax, kami kehilangan potensi pendapatan Rp 97 juta di hari pertama penutupan Bandara," katanya, Selasa, 18 Februari 2014.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

25 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

26 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

Diperkirakan total penumpang di Bandara Adi Soemarmo dalam periode Lebaran 2024 sebanyak 82.768 orang.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

27 Februari 2024

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

Selain menambah penerbangan internasional, Bandara Internasional Lombok melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang.

Baca Selengkapnya

AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

2 Februari 2024

AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

Selain AirAsia Berhad, rute Lombok-Kuala Lumpur saat ini juga dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia tujuh kali sepekan dan SuperAir Jet tiga kali.

Baca Selengkapnya

PT Angkasa Pura I Layani Catat 460 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Penerbangan Baru

1 Februari 2024

PT Angkasa Pura I Layani Catat 460 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Penerbangan Baru

PT Angkasa Pura I (AP I) melayani 460 reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Bali Overtourism, Ini Rencana Pemerintah Atasi Kepadatan Wisatawan di Pulau Dewata

12 Januari 2024

Bali Overtourism, Ini Rencana Pemerintah Atasi Kepadatan Wisatawan di Pulau Dewata

Bali perlu pengembangan wisata di bagian utara, barat, dan timur, sehingga wisatawan tidak menumpuk di selatan.

Baca Selengkapnya

Pergerakan Penumpang di Bandara Adi Soemarmo pada Libur Nataru Ini Diprediksi Naik 39 Persen

19 Desember 2023

Pergerakan Penumpang di Bandara Adi Soemarmo pada Libur Nataru Ini Diprediksi Naik 39 Persen

PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adi Soemarmo memprediksi kenaikan pergerakan penumpang di Bandara Adi Soemarmo Boyolali Nataru ini.

Baca Selengkapnya

MotoGP Mandalika Usai, Angkasa Pura Sebut Sejumlah Pembalap Terkesan pada Bandara Lombok

21 Oktober 2023

MotoGP Mandalika Usai, Angkasa Pura Sebut Sejumlah Pembalap Terkesan pada Bandara Lombok

Bandara Lombok telah dipersiapkan untuk menyambut gelaran akbar kejuaraan dunia MotoGP.

Baca Selengkapnya

Bubaran MotoGP 2023, Penumpang Bandara Lombok Tembus 10 Ribu dalam Sehari

17 Oktober 2023

Bubaran MotoGP 2023, Penumpang Bandara Lombok Tembus 10 Ribu dalam Sehari

Selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023, Bandara Lombok melayani sebanyak 49.344 pergerakan penumpang pada periode 11-16 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Angkasa Pura I Catat 45,3 Juta Pergerakan Penumpang hingga Agustus 2023, Tumbuh 78 Persen

31 Agustus 2023

Angkasa Pura I Catat 45,3 Juta Pergerakan Penumpang hingga Agustus 2023, Tumbuh 78 Persen

PT Angkasa Pura I , melakukan transformasi untuk menanggulangi dampak negatif pandemi.

Baca Selengkapnya