Industri Kapal Indonesia Ikut Tender Rp 45 Miliar  

Selasa, 18 Februari 2014 18:28 WIB

Sejumlah pekerja melakukan pengerjaan kapal di galangan kapal PT Industri Kapal Indonesia di Makassar, Selasa (19/2). PT IKI yang kolaps selama 13 tahun akibat krisis ekonomi kini menerima tender pembuatan kapal milik pemerintahan maupun swasta dengan bantuan sejumlah perusahaan BUMN lainnya. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Makassar - PT Industri Kapal Indonesia (Persero) siap mengikuti tender pembuatan tiga kapal dengan nilai investasi sekitar Rp 45 miliar. Sebab, PT IKI telah mengantongi sertifikat ISO 9001:2000 yang merupakan syarat perusahaan untuk ikut tender pembuatan kapal.

Pada tahun 2014 ini, perseroan berusaha mendapatkan pesanan dari sejumlah perusahaan seperti PT Pelni dan Kementerian Perhubungan. Kapal-kapal tersebut memiliki bobot mencapai 3.500 dead weight tonnage (DWT). "Mudah-mudahan kita bisa memenangi tender tiga kapal tersebut. Nilai kontrak untuk satu kapal bisa mencapai Rp 15 miliar, sehingga jika tiga kapal setidaknya bisa mencapai Rp 45 miliar," kata Direktur Utama PT Industri Kapal Indonesia S.A. Bandung Bismono, Selasa, 18 Februari 2014.

Menurut Bandung, selain fokus pada tender, Industri Kapal Indonesia juga fokus dalam merehabilitasi sarana dan prasarana yang dimiliki. Misalnya renovasi infrastruktur slipway atau tempat reparasi kapal. "Renovasi ini telah dikerjakan sejak tahun 2012 dengan investasi Rp 100 miliar," katanya.

Bandung menambahkan, pada tahun 2013, PT IKI mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 200 miliar untuk pengembangannya. Diharapkan suntikan dana itu bisa membuat PT IKI menyerap lebih banyak tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi kapal. Jika pembuatan tiga kapal dilakukan, IKI kembali menyerap 15 orang untuk melengkapi 220 pekerja yang sudah ada. "Meskipun saat ini kami masih menggunakan tenaga outsourcing," kata Bandung. Menurut Bandung, untuk dock kapal saat ini ada 15 kapal yang dikerjakan IKI. Kapal ini adalah milik swasta, Angkutan Sungai dan Pelabuhan, perhubungan laut, dan kapal perintis milik Kementerian Perhubungan.

Hamka, Sekretaris Indonesian National Shipowners Association (INSA) Makassar, menyambut baik jika IKI sudah bisa melayani pembuatan dan perbaikan kapal. Selama ini pemilik kapal selalu mengeluhkan pelayanan di IKI. Misalnya, sesuai perjanjian dock kapal selama 15 hari, tapi ternyata perbaikan bisa sampai 20-0 hari. "Jadi banyak pemilik kapal yang memilih pergi ke Semarang atau Balikpapan," kata dia.

Menurut Hamka, IKI Makassar adalah perusahaan paling besar di kawasan timur Indonesia. Dengan demikian, dengan peralatan yang dimiliki saat ini harus juga diikuti dengan peningkatan sumber daya manusia. "Jangan hanya peralatan yang diperbarui, tapi juga perbaikan pelayanan," katanya.

MUHAMMAD YUNUS (MAKASSAR)

Berita terkait

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

1 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

2 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

2 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

2 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

3 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

15 Contoh Soal TKD Rekrutmen BUMN Beserta Jawabannya

3 hari lalu

15 Contoh Soal TKD Rekrutmen BUMN Beserta Jawabannya

Sebelum melakukan tes BUMN tahap 1 pada 27 April mendatang, sebaiknya pelajari contoh soal TKD rekrutmen BUMN berikut ini.

Baca Selengkapnya