Bagasi Lion Air Dibobol, Kemenhub 'Angkat Tangan'  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 10 Februari 2014 11:21 WIB

TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang Ervan mengatakan pemerintah tidak bisa memberi sanksi kepada maskapai yang salah urus bagasi penumpangnya. "Kami serahkan itu pada masyarakat, silakan tempuh jalur hukum," ujarnya saat dihubungi, Senin, 10 Februari 2014.

Menurut Bambang, Kementerian Perhubungan telah mengatur ketentuan soal pengurusan bagasi pesawat dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011. Dalam peraturan tersebut, menurut Bambang, maskapai harus bertanggung jawab atas penumpang, termasuk bagasi terdaftarnya--tidak termasuk barang yang ditenteng sendiri oleh penumpang. "Ada ketentuan ganti rugi atas barang yang hilang atau rusak," katanya. (Baca juga : Pencuri Tas Ditangkap di Bandara Soekarno Hatta)

Bambang mencontohkan, untuk barang dalam bagasi terdaftar yang hilang, maskapai wajib mengganti dengan perhitungan Rp 200 ribu per kilogram hingga nilai maksimal Rp 4 juta. Hanya saja, penumpang harus menunggu 14 hari sampai barang tersebut dinyatakan hilang. Sedangkan ganti rugi selama menunggu ini hanya berlaku tiga hari dengan nilai Rp 200 ribu per hari.

Sementara penggantian untuk barang rusak, kata Bambang, dilakukan sesuai kesepakatan antara maskapai dan penumpang. Bila terjadi sengketa, penumpang dapat menggunakan ketentuan tersebut untuk menuntut maskapai di pengadilan perdata. "Penumpang harus sadar haknya," ujarnya. (Lihat juga: Angkasa Pura Klaim Pengamananan Bandara Maksimum)

Sebelumnya diberitakan, Ahad kemarin, belasan penumpang Lion Air yang mendarat dari Palembang dan Padang di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, protes karena barang bawaan mereka di bagasi hilang dan beberapa koper sudah dibobol. Pihak Lion Air berjanji akan menelusuri kasus tersebut.

Hingga saat ini, Tempo belum berhasil mengkonfirmasi manajemen Lion Air terkait hal itu.

PINGIT ARIA



Terpopuler :
Pabrik Foxconn di RI Tidak Hanya Produksi Ponsel?
800 Ton Beras Vietnam Diperiksa di Laboratorium
Beras Vietnam, Pelaku Bisa Disanksi Pidana
DPR Panggil Direksi Merpati Pekan Ini
Komitmen Freeport Bangun Smelter Terus Ditagih













Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

4 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

5 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

8 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

4 hari lalu

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

Bandara Istanbul menawarkan makanan khas Turki dan dunia, mulai dari jajanan kali lima hingga kebab.

Baca Selengkapnya

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

4 hari lalu

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

5 hari lalu

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.

Baca Selengkapnya