TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menyatakan pemerintah telah mengantisipasi pelambatan ekspor mineral tahun ini. "Setelah diterapkannya beberapa peraturan terkait ekspor mineral tahun ini, memang ada penghitungan untuk dampak penurunan ekspor di sektor tersebut," ujarnya di Jakarta, Jumat, 7 Februari 2014.
Hanya saja, kata Bayu, pemerintah yakin kegiatan ekspor akan mulai pulih pada 2015. "Tahun depan nilai ekspor mineral Indonesia bisa kembali menyamai kinerja ekspor 2013," kata Bayu. (Baca juga: Chatib Tagih Komitmen Freeport Soal Smelter)
Bahkan, pada 2020 Bayu optimistis nilai ekspor mineral Indonesia secara nilai akan mencapai US$ 12 miliar atau berlipat ganda dibandingkan dengan 2013 yang nilainya US$ 6,54 miliar. "Tahun 2020 double by value, tetapi tidak by volume karena volume kemungkinan lebih sedikit," ujarnya.
Hal itu, menurut dia, didukung oleh kegiatan hilirisasi tambang yang sudah mulai berjalan setelah implementasi Undang-Undang Mineral dan Batu Bara Nomor 4 Tahun 2009. (Lihat juga: Newmont Siapkan Langkah Hukum Lawan Pemerintah? )
Data Badan Pusat Statistik memperlihatkan untuk pos tarif dengan kode 26 atau bijih, kerak, dan abu logam sepanjang 2013 berjumlah 146 ribu ton atau 60 persen lebih besar dari ekspor mineral mentah pada 2012. Bila dilihat nilainya, maka ekspor mineral tersebut mencapai US$ 6,54 miliar atau 28,73 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Ekspor mineral tersebut didominasi penjualan tembaga ke luar negeri. Di 2013, porsi ekspor tembaga mencapai 74,1 persen. Ekspor tembaga Januari-Desember 2013 bernilai US$ 4,85 miliar. Ekspor tembaga di Desember 2013 sebesar US$ 697 juta atau naik 65,7 persen. (Berita terkait: Ekspor Dilarang, 3 Pabrik Smelter Segera Operasi)
Bayu mengakui hingga saat ini belum ada perusahaan yang mengajukan diri sebagai eksportir terdaftar (ET) agar bisa mengekspor mineral mentah atau mineral dengan kadar pengolahan tertentu. "Belum (ada perusahaan yang ajukan ET) karena memang proses rekomendasi dari Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) masih dibahas," ujarnya.
PINGT ARIA
Terpopuler :
Bunga Duka Jokowi Hingga Prabowo Buat Lukminto
Tinggalkan Bisnis PC, Sony Jual Divisi VAIO
Strategi Indonesia Menjadi Negara Maju
Rute Gemuk Merpati Bikin 'Ngiler' Maskapai Lain
Terhambat Bencana, Tiket KA Bisa Diuangkan Kembali
Berita terkait
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara
2 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaPameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar
2 hari lalu
Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah
2 hari lalu
Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.
Baca SelengkapnyaLPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan
2 hari lalu
Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin
4 hari lalu
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.
Baca SelengkapnyaHari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir
5 hari lalu
Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar
5 hari lalu
Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.
Baca Selengkapnya10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah
7 hari lalu
Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.
Baca SelengkapnyaKemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional
9 hari lalu
Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
11 hari lalu
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
Baca Selengkapnya