Strategi Indonesia Menjadi Negara Maju

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Jumat, 7 Februari 2014 04:30 WIB

Warga melintasi kebun kosong di sebuah kampung yang berdampingan dengan bangunan apartemen mewah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan (26/12). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.

TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, mengatakan Indonesia harus melakukan transformasi struktural untuk keluar dari negara berpendapatan menengah (middle income trap). Menurut dia, setidaknya ada tiga perubahan struktural, yaitu peningkatan produktivitas, transformasi ekonomi dan teknologi, serta penyelesaian masalah inequality untuk mendorong peningkatan pertumbuhan Indonesia.

"Perlu reformasi struktural untuk naik kelas. Syaratnya, produktivitas harus ditingkatkan. Pertumbuhan ekonomi harus dirasakan oleh semua masyarakat," kata Bambang di Jakarta, Kamis, 6 Februari 2014.

Menurutnya, dengan asumsi pertumbuhan penduduk sekitar 1,3 persen, untuk mencapai high incomes countries seiring berakhirnya periode bonus demografi pada 2030 maka Produk Domestik Bruto per kapita harus tumbuh 5,7 persen (atau PDB rill tumbuh 6,9 - 7 persen). "Transformasi struktural adalah dengan perbaikan rasio yang naik dan pertumbuhan investasi harus meningkat," katanya.

Secara makro, transformasi struktural untuk pertumbuhan yang lebih tinggi dapat dilakukan melalui peningkatan investasi yang lebih efisien. Menurut Bambang, peningkatan rasio investasi tersebut dilakukan dengan kebijakan financial deepening, perbaikan efisiensi, dan fungsi intermediasi. Selain itu, transformasi tersebut dengan meningkatan belanja infrastruktur, peningkatan penerimaan perpajakan, perbaikan struktur belanja, dan menarik investasi.

Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, Darmin Nasution mengatakan Indonesia harus mencari pola pendekatan dan strategi untuk menjawab persoalan ini. Namun, Darmin mengatakan, satu hal yang harus disepakati untuk menghindari negara berpenghasilan menegah yaitu human capital. Menurut dia, beberapa hal seperti anggaran pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang kualitas sumber daya manusia dengan meningkatkan kompetensi dan keterampilan.

"Korea Selatan konon pada waktu masuk kelompok negara berpendapatan menengah pendidikannya sudah lebih baik," kata dia. (Baca pula: Jadi Negara Maju, Ekonomi Harus Tumbuh 7 Persen).

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Armida Alisjahbana setuju sumber daya manusia harus ditingkatkan. Menurut dia, peningkatan kualitas sumber daya manusia didorong oleh bonus demografi yang mempunyai rasio ketergantungan paling rendah pada 2028-2030. "Angkatan kerja produktif akan menjadi kekuatan yang besar dalam menggerakan ekonomi," katanya.

Selain itu, Armida mengatakan investasi sebagai physical capital juga harus ditingkatakan. Peranan investasi terhadap pertumbuhan pada 2013 sebesar 31,7 persen PDB masih mempunyai ruang untuk ditingkatkan menjadi 45 persen dalam jangka panjang. "Selain itu harus mendorong peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi untuk meningkatakan produktivitas kegiatan ekonomi," ujarnya.

Untuk pengembangan iptek tersebut, Armida mengatakan diperlukan peningkatan investasi resources and developement (R&D) dari pemerintah dan swasta. Pembangunan industri juga harus dilakuakan. Untuk menjadi negara maju yang berpenduduk besar kerap mengalami fase industrialisasi yang cukup panjang. "Negara berpenduduk besar tidak mempunyai keleluasaan yang besar untuk cepat beralih pada sektor tersier sebagai penggerak utama ekonomi," katanya.

ANGGA SUKMA WIJAYA



Berita Lain:
Banjir di Istana, Jokowi: Itu Bertahun-tahun Tak Dikeruk!
Ahok: Pengusaha Tionghoa Bantu 51 Truk Sampah
Waduk Pluit Kritis, Air Melimpas ke Jalan
Banjir di Jakarta Utara, Hindari Jalan Ini
Waduk Pluit Siaga I, Muara Sungai Tertahan Air Laut
Potensi Hujan Lebat di Jawa sampai Maret

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

3 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

6 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

7 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

8 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

8 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

8 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya