Revisi UU Perbankan Tidak Libatkan Dirjen Pajak  

Selasa, 4 Februari 2014 23:31 WIB

Direktur Jenderal Pajak Ahmad Fuad Rahmany. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany menyesalkan pembahasan revisi UU Perbankan di Dewan Perwakilan Rakyat, yang tidak melibatkan institusi Direktorat Jenderal Pajak.

"Sampai sekarang saya belum diundang untuk memaparkan konsep dan usulan soal revisi ini," kata Fuad kepada Tempo, Senin 3 Februari 2014 di kantornya.

Pembahasan revisi UU Perbankan menjadi penting karena membuka kemungkinan mengubah ketentuan rahasia perbankan bagi kepentingan perpajakan.
Selama ini, petugas pajak tidak memiliki akses untuk membuka rekening bank wajib pajak karena dibatasi ketentuan rahasia perbankan. Akibatnya, banyak wajib pajak bisa menyembunyikan kekayaan mereka dan menghindar dari kewajiban membayar pajak.

Fuad mengusulkan agar revisi UU Perbankan mengubah ketentuan rahasia perbankan itu. "Kalau saja, kami mendapat akses ke rekening bank wajib pajak, kami bisa menambah pemasukan negara dari pajak dan memperbaiki tax ratio kita," katanya bersemangat.

Saat ini, ada sekitar 20 juta rekening bank di Indonesia. Fuad mengaku Dirjen Pajak hanya meminta akses ke 500 ribu rekening bank dengan nilai terbesar. "Kalau ratusan ribu wajib pajak yang nilai kekayaannya sampai miliaran rupiah bisa dibuka dan transaksinya dianalisa petugas pajak, maka pendapatan negara bisa bertambah," katanya.

Saat ini, hampir semua negara memperbolehkan rekening bank warga negaranya dibuka untuk kepentingan pajak. Amerika Serikat, Singapura, negara-negara Eropa, sudah menerapkan ketentuan itu. Hanya Indonesia yang belum. Karena itu, Fuad mengaku amat berharap DPR mengundang Direktorat Jenderal Pajak untuk memaparkan konsep ini di Senayan.

WAHYU DHYATMIKA

Berita Terpopuler:
Meski Jokowi Sidak, Aparatur Belum Kapok Juga
Ruhut: 100 jika Anas Urbaningrum Mau Buka-bukaan
Aset Adik Ratu Atut Biasanya Disebar ke Tiga Nama
Tikus di Masa Depan Akan Sebesar Domba
Tumpukan Lava di Gunung Kelud Picu Letusan Besar
Buku Harian Itu Ubah Nasib Shandra Woworuntu




Berita terkait

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

5 hari lalu

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

Jumlah barang bawaan penumpang tidak dibatasi, hanya saja harus membayar bea masuk jika nilainya melebihi batas keringanan USD500.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

5 hari lalu

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyegel Mal Centre Point karena menunggak pajak Rp 250 Miliar sejak 2011 lalu.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

7 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

8 hari lalu

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menetapkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2024, jatuh tempo pada 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

9 hari lalu

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

Pemerintah akan menaikkan PPN 12 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto singgung kenaikan pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

11 hari lalu

10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

Berikut ini deretan negara dengan tarif pajak penghasilan pribadi tertinggi hingga 50 persen, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

13 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

14 hari lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

14 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

15 hari lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya