TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Perusahaan Penjualan Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) menyatakan belum mengetahui proses pengembalian atau refund tiket penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines. "Tapi bagaimana pihak maskapai bisa mengembalikan biaya tiket kalau kesulitan membeli avtur," kata Ketua Bidang Ticketing Astindo, Pauline Suharno, saat dihubungi Tempo, Senin malam, 3 Februari 2014.
Ia menuturkan, hingga Senin manajemen Merpati belum memberikan informasi kepada agen di Jakarta mengenai mekanisme refund. Namun, Pauline menyebut para agen di Surabaya menerima pemberitahuan yang menyatakan pengembalian biaya tiket dilakukan dalam 30 hari mendatang. "Saat ini kami baru mulai menghitung nilai yang harus dikembalikan," ucapnya.
Menurut Pauline, nilai refund untuk wilayah Jakarta tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan wilayah-wilayah di Indonesia Timur. Ia menyebut Merpati banyak beroperasi untuk rute-rute Indonesia Timur, seperti Surabaya, Maluku, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB). (Baca juga: Merpati Stop Terbang, Penumpang Batal Travelling)
Merpati mengungkapkan, penurunan cash in serta kepercayaan masyarakat dan agen menyebabkan kegiatan operasional maskapai itu tidak bisa dilanjutkan lagi. Padahal maskapai berpelat merah itu sudah melakukan pemangkasan rute pada 27 Januari 2014 dan hanya mengoperasikan dua Boeing, tiga pesawat MA60, satu pesawat Cassa serta dua pesawat twin otter DHC-6.
"Kami terhindar dari not otherwise classified (NOC) 28 Januari, tapi masih ada tanggungan asuransi yang harus dibayar lagi tanggal 11 Februari dan 28 Februari," ujar Direktur Operasional Merpati, Daryanto. (Lihat juga: Merpati: Refund Tiket Dibayarkan Dalam 30 Hari)
Ia menyebut lima kendala yang dihadapi oleh Merpati. Pertama, sistem reservasi harus dibayar pada 31 Januari 2014. Kedua, tuntutan gaji karyawan yang harus dipenuhi. Ketiga, maskapai wajib melunasi dan melakukan pembayaran untuk termin selanjutnya. Keempat, keterbatasan kemampuan membeli bahan bakar. Kelima, biaya pengembalian tiket.
Oleh karena itu, Daryanto menuturkan, Merpati meniadakan penerbangan hingga 5 Februari mendatang. Selain itu, maskapai itu pun men-suspend semua izin rute hingga akhir Februari 2014. Namun, ia mengatakan Merpati akan segera beroperasi kembali di rute-rute tersebut apabila sudah ada kesiapan. (Berita terkait: Ini Sejarah Jatuh Bangun Bisnis Penerbangan)
Meski demikian, Daryanto menyebut proses kerja sama operasi (KSO) tetap berlangsung. "Pembentukan anak perusahaan, divestasi aset dan langkah debt to equity masih dalam kerangka restrukturisasi dan revitalisasi," kata dia.
MARIA YUNIAR
Terpopuler :
Menpera Sebut Proyek 1.000 Tower Gagal karena Foke
Hari Ini, Harga Emas Antam Anjlok Rp 7.000
Ini Sejarah Jatuh Bangun Bisnis Penerbangan
Gita Wirjawan Tak Penuhi Panggilan KPPU
Merpati Belum Lapor Penghentian Penerbangan
Berita terkait
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
1 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
2 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
6 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaMaskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran
7 hari lalu
Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.
Baca SelengkapnyaAlasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan
8 hari lalu
Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya
11 hari lalu
Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik
Baca SelengkapnyaSetelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah
13 hari lalu
Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.
Baca SelengkapnyaAturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan
19 hari lalu
Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside
Baca SelengkapnyaAmankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?
19 hari lalu
Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.
Baca SelengkapnyaMengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?
24 hari lalu
Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.
Baca Selengkapnya