Ditangkap, Petinggi Bitcoin Didakwa Pencucian Uang

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 28 Januari 2014 10:35 WIB

Mata uang digital Bitcoins. REUTERS/Jim Urquhart

TEMPO.CO, JNew York - Pada Senin waktu New York, Wakil Presiden Bitcoin Foundation Charlie Shrem didakwa oleh jaksa Amerika Serikat telah melakukan konspirasi pencucian uang karena menyalurkan uang tunai secara online dengan mata uang Bitcoin.

Bitcoin Foundation adalah kelompok perdagangan yang mengadopsi mata uang digital. Shrem yang memiliki dukungan keuangan dari si kembar Winklevoss dan dikenal sebagai salah seorang promotor terbesar penggunaan mata uang Bitcoin ditangkap pada Minggu di Bandara Internasional John F. Kennedy, New York. (Baca juga: BI: Penggunaan Bitcoin Melanggar Undang-undang)

Seperti dilansir Reuters, jaksa dari Kejaksaan Agung di Manhattan, pada Senin, mengatakan Shrem juga didakwa telah mengoperasikan bisnis penyaluran uang tak berlisensi. Nilai pencuian uang diperkirakan mencapai US$ 1 juta.

Pengusaha muda berusia 24 tahun ini yang hidup dan tinggal di sebuah bar di Manhattan menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran. Shrem dulunya merupakan CEO BitInstan, sebuah perusahaan penukaran Bitcoin yang tutup musim panas lalu.

Menurut jaksa, Shrem berkonspirasi dengan warga penduduk Florida, Robert Faiella, yang menjalankan bisnis ilegal itu. Mereka berhasil menjual lebih dari US$ 1 juta dolar dalam bentuk Bitcoin kepada konsumen di Silk Road. Perdagangan itu kemudian ditutup oleh pihak berwenang. (Baca juga: Zynga Terima Pembayaran Bitcoin)

Adapun Faiella, 52 tahun, didakwa dalam sebuah gugatan yang didaftarkan di Pengadilan Wilayah Manhattan. Dia dituding berkonspirasi melakukan pencucian uang dengan mengoperasikan penyaluran mata uang tak berlisensi. Faiella ditangkap di rumahnya di Coral Gables, Florida. Dalam persidangan di Pengadilan Federal di Florida, pada Senin, Faiella ditahan hingga ada sidang jaminan.

Shrem belum berhasil dimintai tanggapannya. Seseorang yang menjawab telepon di rumah Faiella tidak bersedia memberikan keterangan. “Tak seorang pun mau bicara,” katanya. (Baca juga: BI: Bitcoin Bisa Jadi Alat Cuci Uang)

Pengacara Shrem, Keith Miller, mengatakan kliennya tidak bersalah. “Dalam titik ini, tuduhan itu hanya sekedar tuduhan. Shrem tidak bersalah,” katanya.

Bitcoin adalah mata uang digital yang tidak didukung oleh pemerintah dan bank sentral dan memiliki nilai fluktuatif tergantung permintaan dari pengguna. Pengguna bisa melakukan transfer Bitcoin satu sama lain melalui Internet dan toko mata uang digital, wallet.

“Jika Bitcoin menjadi seperti mata uang tradisional yang digunakan untuk pencucian uang dan menopang kegiatan kriminal, penegak hukum tidak punya pilihan lain selain bergerak,” ujar jaksa Manhattan, Preet Bharara. “Kami akan agresif mengejar orang-orang yang mengadopsi penggunaan mata uang baru untuk tujuan terlarang,” ujarnya. (Baca juga: Uang Virtual di Dunia Maya Bernama Bitcoin)

Aparat penegak hukum Amerika Serikat telah bersumpah untuk mengejar setiap kegiatan kriminal yang melibatkan Bitcoin atau mata uang ilegal lainnya. Sebab, mereka menilai mata uang tak berlisensi itu digunakan untuk transaksi ilegal pula.

REUTERS | ABDUL MALIK










Terpopuler :
Suap di Bea-Cukai, Kubu STAN vs Non-STAN Meruncing
Bosnya Tewas, Saham Tata Motors Anjlok
JK: Capres Belum Berani Tawarkan Harga BBM Naik
Soal Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg, KPPU Belum Temukan Monopoli

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

23 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Forex adalah jual beli mata uang asing yang cukup populer dan berpeluang memberikan keuntungan besar. Ketahui pengertian, fungsi, dan jenisnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Devaluasi dan Fungsinya untuk Ekonomi Negara

16 November 2023

Mengenal Devaluasi dan Fungsinya untuk Ekonomi Negara

Devaluasi adalah kebijakan pemerintah suatu negara untuk secara sepihak menentukan nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap mata uang lain.

Baca Selengkapnya

Ketahui Nilai Mata Uang Euro dan Negara yang Menggunakannya

16 Oktober 2023

Ketahui Nilai Mata Uang Euro dan Negara yang Menggunakannya

Mata uang Euro banyak digunakan oleh negara-negara uni Eropa. Nilai mata uang Euro sendiri terhadap rupiah cukup tinggi. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya

Gairah Baru Bisnis Bus

4 Januari 2023

Gairah Baru Bisnis Bus

Perusahaan otobus (PO) kian giat menawarkan layanan baru, salah satunya bus sleeper,

Baca Selengkapnya

Rupiah Dibuka Menguat di Posisi Rp 15.195

30 September 2022

Rupiah Dibuka Menguat di Posisi Rp 15.195

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih lebih baik ketimbang negara lain.

Baca Selengkapnya

Kenali 11 Mata Uang Negara ASEAN sebelum Berwisata ke Asia Tenggara, Berapa Kurs Rupiahnya?

24 September 2022

Kenali 11 Mata Uang Negara ASEAN sebelum Berwisata ke Asia Tenggara, Berapa Kurs Rupiahnya?

Sebelum leancong ke nagara Asia Tenggara, ketahui dulu 11 mata uang negara ASEAN berikut kurs mata uang dengan rupiah saat ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Masih Loyo di Tengah Kenaikan Suku Bunga, Ini Kata Ekonom

23 September 2022

Rupiah Masih Loyo di Tengah Kenaikan Suku Bunga, Ini Kata Ekonom

Kemarin, BI mengerek suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Bayar Impor Mudah dengan KlikBCA Bisnis

16 Desember 2021

Bayar Impor Mudah dengan KlikBCA Bisnis

KlikBCA Bisnis menyediakan layanan transfer 14 mata uang dengan biaya ringan dan kurs cantik.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Melemah di Level 14.580 per Dolar AS, Ini Tiga Penyebabnya

8 April 2021

Kurs Rupiah Melemah di Level 14.580 per Dolar AS, Ini Tiga Penyebabnya

Kurs rupiah berada di posisi 14.580 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis, 8 April 2021.

Baca Selengkapnya

Di Luar Prediksi, Kurs Rupiah Menguat di 13.986 per Dolar AS

10 Februari 2021

Di Luar Prediksi, Kurs Rupiah Menguat di 13.986 per Dolar AS

Pada pukul 11.23 siang hari ini kurs rupiah menguat 9 poin atau 0,06 persen menjadi Rp 13.986 per dolar AS.

Baca Selengkapnya