Tujuh Tuntutan Pengusaha untuk Presiden Baru  

Reporter

Senin, 27 Januari 2014 18:30 WIB

Ketua Umum KADIN Indonesia, Suryo Bambang Sulisto. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia punya tuntutan untuk calon presiden baru yang akan dipilih melalui Pemilu 2014.

Menurut Ketua Lembaga Pengkajian Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Kadin Indonesia Didik J. Rachbini, pemimpin yang baru harus bisa membawa perubahan. "Menjadi lebih baik," kata dia dalam konferensi pers di Menara Kadin Jakarta, Senin, 27 Januari 2014.

Didik memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 berada pada kisaran 5,2-5,8 persen. Agar pertumbuhan ekonomi bisa lebih baik, Kadin memiliki tujuh tuntutan pada presiden baru agar perekonomian melaju lebih kencang.

1. Menghapuskan subsidi bahan bakar minyak (BBM)
Menurut Kadin, subsidi BBM telah menggerogoti Anggaran Pendapatan dan Penerimaan Negara (APBN). Akibatnya, alokasi dana yang seharusnya bisa dianggarkan untuk pembangunan infrastruktur ikut terkuras.

2. Membangun infrastruktur
Kadin ingin pemerintah menaruh perhatian terhadap pembangunan infrastruktur vital, seperti jalan, pelabuhan, dan bandara, untuk memperlancar kegiatan ekonomi.

3. Memperbaiki infrastruktur kereta api
Secara khusus, Kadin minta pemerintah membangun transportasi massal berbasis kereta api. Sebab, kereta api dinilai efektif memperlancar arus perjalanan barang dan manusia.

4. Memajukan industri kelautan dan perikanan
Potensi kelautan dan perikanan di Indonesia sangat besar, tapi Kadin menilai potensinya belum dimanfaatkan secara maksimal.

5. Menggalakkan hilirisasi industri
Tak hanya dalam bisnis mineral dan batu bara, Kadin memandang hilirisasi industri sangat penting untuk memenangi persaingan pasar bebas ASEAN 2015 dalam semua sektor.

6. Memperkuat industri jasa
Kadin menilai selama ini pemerintah kurang memperhatikan industri jasa. Karena itu, Kadin meminta pemerintah meningkatkan pendidikan dan pelatihan tenaga kerja bidang jasa.

7. Mengutamakan ketahanan pangan
Kadin menuntut pemerintah serius membangun pertanian untuk ketahanan pangan. Kadin menilai, sebagai negara agraris, seharusnya Indonesia bisa menghindari impor bahan pangan.

PINGIT ARIA




Terpopuler
Cuit Anas Urbaningrum: Demokrat Ganti Ketua Umum
Survei: Jokowi Bertahan, Prabowo-Aburizal Jeblok
Irfan Bachdim Resmi Gabung Klub Jepang
Survei: PDIP Tak Usung Jokowi, Prabowo Menang
Arthur Irawan Bergabung ke Malaga
Jazuli Laporkan Mahfud Md. ke Mabes Polri
Di mana Saja Duit Sogokan Akil Mochtar Diberikan?
Garap 400 Kasus, Akil Punya Jejaring Pemasaran
Gempa Kebumen, Aktivitas Gunung Api Masih Normal







Advertising
Advertising

Berita terkait

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

1 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

2 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

9 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

14 hari lalu

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

16 hari lalu

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.

Baca Selengkapnya

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

28 hari lalu

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....

Baca Selengkapnya

Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

28 hari lalu

Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

Kadin Indonesia memprediksi adanya kenaikan perputaran uang selama libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024 dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Usai, Ketua TPN Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketua Kadin

36 hari lalu

Pemilu Usai, Ketua TPN Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketua Kadin

Mantan ketua tim pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, kembali menjabat Ketua Umum Kadin usai hasil Pemilu 2024 disahkan.

Baca Selengkapnya

Setelah KPU Umumkan Hasil Pemilu, Kadin Harap Situasi Dunia Usaha Aman dan Kondusif

37 hari lalu

Setelah KPU Umumkan Hasil Pemilu, Kadin Harap Situasi Dunia Usaha Aman dan Kondusif

Kadin Indonesia menyatakan kunci utama bagi dunia usaha adalah stabilitas politik sebagai basis bagi pertumbuhan ekonomi dan geliat dunia usaha.

Baca Selengkapnya

Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

55 hari lalu

Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) menyelenggarakan diskusi kelompok terarah atau focus group discussion (FGD) soal keamanan siber.

Baca Selengkapnya