TEMPO.CO,Jakarta - Jalur ganda (double track) kereta api (KA) lintas utara Jawa diperkirakan mampu mengurangi beban angkut di darat hingga 50 persen. "Yang pasti kargo dengan kereta api akan lebih banyak muatannya. Jadi kepadatan di Pantura bisa terkurangi lebih dari 50 persen," kata Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Senin, 27 Januari 2014 .
Meskipun jalur ganda KA lintas utara Jawa itu diyakini mampu mengurangi beban di jalur Pantura, Kementerian Perhubungan saat ini tengah mencari solusi agar truk-truk tidak kehilangan pasar. Mangindaan mengatakan pihaknya akan berupaya untuk tetap memanfaatkan truk agar tercapai win-win solution.
Pembangunan jalur ganda ini diperkirakan rampung pada Maret 2014. Mangindaan mengaku realisasi pembangunan tidak sesuai dengan target karena pemberian ganti rugi tanah belum tuntas. Adapun pembangunan jalur ganda itu sebelumnya ditargetkan selesai pada 2013. (Baca: Sambut Imlek, KAI Berikan Diskon Tiket Kereta)
Kementerian Perhubungan memprediksi pengurangan waktu tempuh mencapai belasan ribu menit dengan pengoperasian jalur ganda KA. "Secara akumulasi, penghematannya total 14.543 menit per hari," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hanggoro Budi Wiryawan.
Ia menjelaskan jalur ganda mampu memangkas waktu tempuh KA penumpang hingga 4.978 menit per hari. Hanggoro mencontohkan pengurangan waktu tempuh KA Gaya Baru Malam Selatan yang melayani rute Surabaya Gubeng-Jakarta Kota dan seblaiknya. Semula, KA tersebut membutuhkan waktu tempuh 17 jam 3 menit. Dengan pengoperasian jalur ganda, perjalanan KA rute tersebut menjadi 14 jam 12 menit.
Sedangkan untuk KA barang, pemerintah memperkirakan adanya penghematan waktu tempuh 9.565 menit per hari. Tanpa jalur ganda, KA peti kemas rute Kalimas- Tanjung Priok harus menempuh perjalanan selama 23 jam 42 menit. Dengan jalur ganda, kata Hanggoro, waktu tempuh dipangkas menjadi 20 jam 31 menit.
Kementerian Perhubungan menyatakan saat ini sebagian jalur ganda lintas utara Jawa sepanjang 54.647 kilometer yang melewati Pekalongan-Larangan telah selesai dibangun. Jalur ganda lintas selatan Jawa sepanjang 56.018 kilometer yang melintasi Purwokerto-Prupuk juga baru dibangun sebagian.