Penyebab Indeks Menguat Saat Saham Regional Anjlok  

Kamis, 23 Januari 2014 18:17 WIB

Ilustrasi pergerakan saham. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Akumulasi beli pelaku pasar terhadap saham-saham perbankan berhasil menahan indeks dari tekanan jual. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia sore tadi ditutup menguat 18,5 poin (0,41 persen) ke level 4.496,04. Indeks melawan arah bursa regional Asia yang terkoreksi akibat turunnya indeks HSBC manufaktur Cina ke bawah level 50.

Analis dari PT Mega Capital Indonesia, Helen Vincentia, mengatakan anomali pergerakan indeks disebabkan oleh menguatnya saham-saham perbankan. "Dimotori oleh emiten BRI yang baru merilis laba bersih sesuai ekspektasi. Investor berkeyakinan bahwa emiten-emiten perbankan lainnya akan tumbuh tahun ini," kata Helen, Kamis, 23 Januari 2014.

Saham BRI naik tajam, 3,6 persen, ke Rp 8.700 per lembar saham dengan nilai transaksi Rp 1,1 triliun, diikuti saham BCA yang naik 3 persen ke Rp 10.200 per lembar saham dengan nilai Rp 613 miliar.

Bagi pelaku pasar, berbagai kebijakan pengetatan moneter yang berimbas pada menyusutnya pertumbuhan kredit belum terlalu berdampak pada kinerja perbankan. "Kebijakan itu kemungkinan baru akan mempengaruhi kinerja perbankan pada laporan keuangan tahun 2014," kata Helen.

Saham yang berpindah tangan hari ini mencapai 3,6 miliar lembar dengan nilai Rp 5,8 triliun dan frekuensi 198,2 ribu kali transaksi. Asing mencatat pembelian bersih Rp 592 miliar.

Bursa Asia melemah hingga 16.40 WIB. Nikkei 225 melemah 0,79 persen ke 15.695,89 dan Hang Seng anjlok 1,51 persen ke 22.733,90. Sedangkan bursa Korea turun 1,16 persen ke 1.947,59 dan bursa Shanghai melemah 0,47 persen ke 2.042,18.


PDAT | M. AZHAR


Berita Lain:
Disebut Capres Banjir, Jokowi: Masa Bodoh!

Risma Temukan 2 Karung Duit di Kebun Binatang Surabaya

Akun Instagram Ani Yudhoyono Terpopuler di Dunia

Titik Banjir Hari Ini 22 Januari 2014

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

20 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

5 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

5 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

8 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

11 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

12 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya