Ekspor Dilarang, 3 Pabrik Smelter Segera Operasi

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Rabu, 22 Januari 2014 06:59 WIB

Tempo/Firman Hidayat

TEMPO.CO , Jakarta: Hilirisasi mineral melalui pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian dinilai membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Mahendra Siregar menyatakan pada Selasa, 21 Januari 2014, "Kalau dilihat dari aspek investasi langsung, kami berpandangan positif karena ada dorongan dan insentif besar bagi perusahan untuk investasi di Indonesia."

Tumbuhnya pabrik pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter itu dipicu oleh larangan ekspor mineral mentah. Hal itu mengacu pada Undang-Undang Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara serta Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2014. Berdasar beleid itu, ekspor minerla dibolehkan bila sudah dimurnikan. Artinya, harus melalui pabrik smelter.

Mahendra menuturkan pada tahun ini sudah ada tiga perusahaan yang siap memproduksi olahan mineral. Namun, Mahendra belum mau menyebutkan nama ketiga perusahaan tersebut. Selain itu, ada pula 28 perusahan tambang yang telah melapor untuk mendapat izin pembangunan smelter. Dengan menimbang hal itu, Mahendra memperkirakan pertumbuhan nilai investasi pertambangan pada tahun ini mencapai Rp 150 triliun.

Dia mentargetkan, nilai investasi dalam negeri dan asing tumbuh 15 persen. Perkiraan kenaikan ini didasari dukungan kebijakan pemerintah dan juga peraturan hilirisasi minerba.

Kemarin, BKPM mengumumkan realisasi investasi dalam bentuk penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing selama periode triwulan IV (Oktober-Desember) 2013. "Kami sampaikan realisasi investasi triwulan IV 2013 sebanyak Rp 105,3 triliun. Artinya meningkat 26,4 persen dibandingkan triwulan IV pada 2012 ," kata Mahendra. Realisasi triwulan IV juga melonjak 4,8 persen dari triwulan III 2013 yaitu 100,5 triliun.

Sedangkan realisasi investasi secara keseluruhan pada Januari hingga Desember 2013 tercatat Rp 398,6 triliun. Angka tersebut menunjukkan kenaikan 27,3 persen dibandingkan periode yang sama pada 2012 yakni Rp 313,2 triliun.

APRILIANI GITA FITRIA



Berita Lain:
Ahok: Gimana Enggak Banjir Kalau Tanggul Dibolongi?
7 Ekspresi Sewot Ani SBY di Instagram
Jokowi Rembuk Banjir di Katulampa, Ini Hasilnya
Seberapa Kaya Sutan Bhatoegana?
Geram Ahok Soal Molornya APBD DKI

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

26 menit lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

8 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

10 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

10 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

11 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

30 hari lalu

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

36 hari lalu

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

Deputi BKPM Nurul Ichwan buka suara perihal awal mula masuknya pengembangan kawasan PIK 2 dan BSD ke dalam PSN baru.

Baca Selengkapnya