Freeport Minta Pemerintah Jelaskan Bea Keluar  

Reporter

Senin, 20 Januari 2014 18:38 WIB

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Rozik Soetjipto. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto tadi siang mendatangi kantor Kementerian Keuangan. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto mengatakan, tujuan Freeport datang untuk meminta klarifikasi tentang bea keluar yang telah diterapkan pemerintah melalui PMK Nomor 6/PMK.011/2014.

"Tadi ketemu Pak Bambang (Wakil Menteri Keuangan). Sekalian minta klarifikasi soal bea keluar, misinya apa dan detailnya apa. Soal PMK itu," kata Andi di Jakarta, Senin, 20 Januari 2014.

Ia membantah kedatangan Freeport guna meminta keringanan-keringanan atau insentif. "Hanya minta klarifikasi, pelaksanaan (pembangunan smelter) di lapangan bagaimana, mekanismenya bagaimana," katanya.

Freeport juga berjanji hasil studi mengenai pembangunan smelter untuk dibagikan sebagai bahan masukan. "Freeport punya studi soal pembangunan smelter dan sebagainya. Nanti mau di-share."

Sementara itu, saat ditemui para wartawan usai pertemuan, Rozik menolak memberikan komentar. Ia buru-buru meninggalkan kantor Kementerian Kueangan tanpa menjelaskan maksud kedatangannya. "Oh, enggak bisa buru-buru. Enggak! Enggak! Saya Enggak mau komentar," katanya.

Pada Sabtu, 11 Januari 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan aturan yang menangguhkan Freeport dan Newmont dari larangan ekspor mineral mentah. Namun, pemerintah menerapkan kenaikan pajak untuk membatasi ekspor konsentrat mineral dalam beberapa tahun mendatang.

Pemerintah menetapkan aturan bahwa pajak ekspor untuk konsentrat tembaga naik dari 20 persen menjadi 25 persen. Angka tersebut makin melonjak menjadi 60 persen pada akhir 2016.

Freeport keberatan dengan aturan itu. Akibatnya, perusahaan berencana merumahkan sebagian karyawannya. "Dengan pajak ekspor 25 persen, pemberhentian karyawan tidak bisa dihindari," kata pejabat Serikat Pekerja Freeport Indonesia, Virgo Solossa, seperti dilansir Reuters.

ANANDA PUTRI

Berita terkait

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

3 hari lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

3 hari lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

7 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

12 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

28 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

44 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya