Pengawas Pupuk Pestisida Dinilai Tak Maksimal

Reporter

Sabtu, 18 Januari 2014 05:23 WIB

Menteri Pertanian Suswono. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Jakarta: Peningkatan Harga Patokan Produksi (HPP) pupuk mengakibatkan volume pupuk berkurang. Dari kebutuhan pupuk nasional sebesar 9,25 juta ton, hanya terpenuhi 7,7 juta ton. Menteri Pertanian Suswono menyayangkan kinerja Komisi Pengawas Pupuk Pestisida (KP3) yang tidak berfungsi maksimal.



"Saya menyayangkan KP3 tidak berfungsi maksimal. Saya sudah perintahkan Dirjen PSP agar KP3 berfungsi dengan baik,"kata Suswono pada Jumat, 17 Januari 2014 saat ditemui di kantornya.

Kementerian Pertanian menganggarkan dana dari APBN sebanyak Rp 18,4 triliun untuk subsidi pupuk. Selain berkurangnya volume ketersediaan pupuk, kondisi curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir ini menjadi pembahasan dalam sidang paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat pada Kamis, 16 Januari 2014. Dalam sidang tersebut dibahas pula mengenai gelombang sebesar 7 sampai 9 meter. Kondisi ini dianggap rawan untuk melanjutkan distribusi pupuk.

Oleh karena itu, kata Suswono, distribusi pupuk ke daerah-daerah harus disegerakan. Ini tentunya membutuhkan dukungan transportasi yang memadai dalam hal ini perhubungan. Termasuk untuk suplai kebutuhan pangan untuk menghindari kenaikan harga dan inflasi yang tinggi.

Jika ternyata alokasi pupuk tidak mencukupi, Kementerian Pertanian akan membicarakannya ke DPR seperti halnya pada 2013. Selain itu jika terjadi kekurangan, otomatis pasokan pupuk akan ditambahkan. Suswono menekankan bagi daerah yang kesulitan mendapatkan pupuk, untuk segera melapor. "Bicara pupuk bicara waktu. Tidak ada alasan untuk tunda penyaluran pupuk. Saya minta pabrik pupuk untuk bersegera,"katanya.

APRILIANI GITA FITRIA

Berita terkait

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

3 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

14 hari lalu

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Semua pihak diminta berkontribusi pada merah putih di sektor pangan, termasuk para wartawan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

15 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

15 hari lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

18 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

19 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

26 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

26 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

27 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

30 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya