TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri mengatakan curah hujan dan banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia diperkirakan bakal mendorong kenaikan inflasi pada awal tahun ini. Hal ini terjadi akibat terganggunya pasokan barang dan jasa yang berujung pada kenaikan ongkos distribusi. Namun pengaruhnya seberapa besar, Chatib mengatakan nanti akan diputuskan tanggal 20 Januari 2014 ketika keluar laporan keuangan bulanan.
"Nanti setelah tanggal 20 laporannya akan keluar," ujar Chatib ketika ditemui di kompleks Kementrian Keuangan, Jumat, 17 Januari 2014. (Baca juga: Pekan Pertama Januari 2014 Inflasi 0,77 Persen)
Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan efek dari perubahan cuaca dan banjir terhadap inflasi tidak terlalu signifikan, tapi pemerintah harus mewaspadainya karena bisa membuat distribusi, khususnya pangan, terhambat. "Sejauh ini perkembangan harga masih wajar, Januari tidak akan serendah Mei dan April," ujar Bambang.
Pengamat ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetiantono, menyatakan selain masalah pasokan barang, kenaikan inflasi disebabkan oleh gagal panen akibat banjir. "Ini memberi kontribusi inflasi. Tapi, bulan-bulan selanjutnya, faktor ini cenderung melemah, sehingga inflasi bakal menurun," ujarnya kepada Tempo kemarin. (Baca juga: BI : Inflasi Sesuai Harapan)
Menurut Tony, secara historis, inflasi Januari berkisar 0,5 persen hingga 1 persen atau lebih tinggi dibanding bulan lainnya. "Bulan ini inflasi sekitar 0,7 persen atau di bawah 1 persen."
Sebelumnya, Bank Indonesia memperkirakan inflasi Januari 2014 berada pada level 0,77 persen. Posisi ini masih terjaga dibanding kondisi lima tahun terakhir. Pada Januari tahun lalu, Badan Pusat Statistik merilis terjadi inflasi sebesar 1,03 persen. Curah hujan tinggi dan banjir menjadi faktor pendorong kenaikan harga komoditas utama, seperti beras dan cabai.
GALVAN YUDISTIRA
Terpopuler :
Sengketa TPI, Tutut Minta Hary Tanoe Taat Hukum
Laba Anjlok, Kinerja PDAM Tangerang Dievaluasi
BI: Penggunaan Bitcoin Melanggar Undang-undang
Nilai Ekspor Surakarta di 2013 Merosot
Mogok, Wewenang Kepanduan Pelindo II Bisa Dicabut
Lion Air Tak Campuri Politik Rusdi
Berita terkait
Tiga Nama Digadang-gadang Calon Menteri Keuangan Kabinet Prabowo Nanti, Berikut Profilnya
54 hari lalu
Profil Kartika Wirjoatmodjo, Darmawan Junaidi, dan Chatib Basri disebut-sebut Menteri Keuangan di rezim Prabowo nanti. Siapa mereka?
Baca SelengkapnyaCetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur
59 hari lalu
Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.
Baca SelengkapnyaDitanya Kesiapannya Menggantikan Sri Mulyani, Ini Jawaban Chatib Basri
30 Januari 2024
Ekonom senior UI Chatib Basri hanya menjawab pendek ketika ditanya potensi dirinya kembali menjadi Menkeu dan menggantikan Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaUcapkan Belasungkawa, Chatib Basri Kenang Rizal Ramli Sebagai Sosok Ekonom Cemerlang dan Aktivis yang Gigih
2 Januari 2024
Menteri Keuangan periode 2013-2014 Muhamad Chatib Basri mengungkapkan belasungkawa atas wafatnya ekonom senior Rizal Ramli.
Baca SelengkapnyaDebat Cawapres Kurang Sejam Lagi, Ini Pesan Sri Mulyani, OJK hingga BI
22 Desember 2023
Menjelang digelarnya debat calon wakil presiden (debat cawapres) pukul 19.00 WIB nanti malam, sejumlah pejabat menyampaikan sejumlah pesan khusus.
Baca SelengkapnyaSaran Chatib Basri untuk Anies, Prabowo, dan Ganjar Supaya Ekonomi Tumbuh di Atas 6 Persen
8 Desember 2023
Ekonom senior Chatib Basri memberi masukan pada para calon presiden - Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo - tentang pertumbuhan ekono
Baca SelengkapnyaChatib Basri Sebut Investor Wait and See di Tahun Politik, Respons Kadin?
7 Desember 2023
Pelaksana Tugas Harian Ketua Kadin menanggapi pernyataan mantan menteri keuangan Chatib Basri soal investor wait and see di tahun politik.
Baca SelengkapnyaChatib Basri: Perlu Respons Cepat Kenaikan Harga Beras
23 November 2023
Ekonom Chatib Basri menyatakan kenaikan harga beras berdampak lebih buruk dibandingkan dengan kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaChatib Basri Ramal Investor Masih Wait and See Usai Pemilu 2024, Sampai Kapan?
22 November 2023
Menteri Keuangan periode 2013-2014 Chatib Basri memprediksi investor masih akan wait and see meskipun Pemilu 2024 telah usai.
Baca SelengkapnyaChatib Basri Beberkan Alasan Orang RI Harus Kaya Sebelum Tua
22 November 2023
Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri membeberkan sejumlah alasan pentingnya orang Indonesia bisa kaya sebelum tua.
Baca Selengkapnya