2013, Indonesia Ekspor Sawit 21,2 juta Ton
Rabu, 15 Januari 2014 16:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dan produk turunannya pada 2013 mencapai 21,2 juta ton atau naik 16 persen dibanding 2012. "Pasar utama kita adalah India, Uni Eropa dan Cina," kata Sekretaris Jenderal Gapki, Joko Supriyono, pada wartawan, Rabu, 15 Januari 2014
Joko menyebut ekspor CPO ke India tahun lalu mencapai 4,2 juta ton, Eropa 4 juta ton dan Cina 2,6 juta ton. Di lain pihak, pasar nontradisional yang juga dirasa tumbuh tahun lalu adalah negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika. Ekspor CPO ke Pakistan, misalnya, tahun lalu sudah mencapai 900 ribu ton. "Ekspor ke Afrika dan Timur Tengah ini tumbuhnya sampai 33 persen. Kalau dijumlah totalnya bisa menyaingi Cina," kata Joko.
Dari sisi produksi CPO tahun lalu kuantitasnya justru turun 1,9 persen dibanding tahun 2012 menjadi 26 juta ton. Sedangkan dari segi harga, Joko menyatakan kalau tahun lalu harga rata-rata CPO adalah US$ 841,67 per metrik ton (CIF, Rotterdam). Angka itu turun sekitar 18 persen dibanding rata-rata harga CPO pada 2012 yang mencapai US$ 1.028,4 per metrik ton. "Tekanan terhadap harga ini akibat krisis berkepanjangan di Eropa," kata Joko.
Namun, nilai ekspor CPO masih bisa mencapai US$ 19,1 miliar atau naik dibanding 2012 yang hanya sebesar US$ 17,5 miliar.
PINGIT ARIA