ADB: Asia Akan Pimpin Perekonomian Global  

Rabu, 15 Januari 2014 11:47 WIB

Seorang wanita melintasi reklame sebuah bank di Seoul, Korea Selatan, (22/1). Perekonomian Korea Selatan pada kuarter ke empat 2008 menyusut akibat imbas dari krisis global, hal ini terjadi untuk pertama kalinya dalam sebuah dekade. AP Photo/ Lee Jin

TEMPO.CO, Hong Kong - Bank Pembangunan Asia (ADB) menyatakan peran negara-negara di Asia dalam memimpin perekonomian dunia masih terus tumbuh dalam beberapa dekade mendatang. Pertumbuhan ini tetap terjadi meskipun ada beberapa tantangan dalam jangka pendek.

Menurut Presiden ADB, Takehiko Nakao, Asia menyumbang sekitar 20 persen dari ekonomi global pada 1990 dan hampir 30 persen pada saat ini. Mengutip studi ADB, sumbangan Asia terhadap ekonomi global diperkirakan bisa mencapai lebih dari 50 persen pada 2050.

"Asia mungkin akan menghadapi tantangan baru, tapi saya pikir pertumbuhannya tetap positif pada dekade mendatang," kata Nakao saat menghadiri acara tahunan Asian Financial Forum, Senin lalu.

Ia menjelaskan, meskipun kebijakan pemangkasan dana stimulus atau tapering off oleh Bank Sentral Amerika akan berdampak pada kondisi likuiditas global yang semakin ketat dan mempengaruhi wilayah Asia, pertumbuhan ekonomi akan tetap kuat. “Oleh karena itu juga diperlukan reformasi struktural untuk memperkuat keberlanjutan pertumbuhan yang kuat dengan cara yang lebih adil dan berwawasan lingkungan," kata dia.

Nakao menyoroti pentingnya stabilitas politik, pembangunan infrastruktur, serta dukungan aturan hukum bagi negara-negara miskin untuk mengejar ketertinggalan dari negara yang lebih maju. Sejumlah negara miskin itu seperti Kamboja, Laos, dan Myanmar.

Bulan lalu, ADB menaikkan prediksi pertumbuhan produk domestik bruto Cina untuk 2013 menjadi 7,7 persen dari sebelumnya 7,6 persen. Hal ini didasarkan pada peningkatan investasi infrastruktur pada kuartal ketiga tahun ini. Perkiraan ini melampaui perkiraan pertumbuhan ekonomi negara berkembang Asia lainnya selain Jepang yang hanya sebesar 6 persen pada 2013.

BANGKOK POST | FAIZ NASHRILLAH

Terpopuler:
Anas Urbaningrum Ditahan, Dosen Unair Meminta Maaf
Mahfud Mengaku Heran Atas Pemilihan Akil Mochtar
Jokowi Kaget Blusukan 'Dikuntit' Caleg PDIP
Perempuan Arab Saudi Dilarang Main Ayunan

Berita terkait

Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara

11 hari lalu

Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas kelanjutan kerja sama transisi energi dan uji coba pemensiunan dini pembangkit listrik tenaga batu bara.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

17 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

IKN Ungkap Strategi Penyelarasan Lingkungan dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati di 2024

27 Desember 2023

IKN Ungkap Strategi Penyelarasan Lingkungan dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati di 2024

IKN telah mengumumkan rencananya untuk merilis Rancangan Dokumen Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati pada awal tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

14 Desember 2023

Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023

Baca Selengkapnya

ADB Luncurkan Strategi Dukung IKN Bebas Emisi Karbon pada 2045

4 Desember 2023

ADB Luncurkan Strategi Dukung IKN Bebas Emisi Karbon pada 2045

ADB meluncurkan Strategi Nol Bersih atau Net Zero Strategy untuk mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) agar bebas emisi karbon pada 2045.

Baca Selengkapnya

Pakar Beberkan Tantangan Terbesar Wujudkan Emisi Nol Karbon, Apa Itu?

7 November 2023

Pakar Beberkan Tantangan Terbesar Wujudkan Emisi Nol Karbon, Apa Itu?

Peneliti Ekonomi Lingkungan, Andhyta Firselly Utami, mengatakan ada tantangan terbesar dalam transisi menuju emisi nol karbon.

Baca Selengkapnya

Dampak Jangka Panjang ADB pada Pertumbuhan Anak

13 Oktober 2023

Dampak Jangka Panjang ADB pada Pertumbuhan Anak

Bayi yang mengalami anemia defisiensi zat besi (ADB) dapat mempengaruhi tumbuh kembang dan kecerdasan dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembangunan IKN Pulihkan Ekosistem yang Hilang Akibat Eksploitasi di Kalimantan Timur

10 September 2023

Pemerintah Klaim Pembangunan IKN Pulihkan Ekosistem yang Hilang Akibat Eksploitasi di Kalimantan Timur

Otorita IKN Nusantara mengklaim pembangunan IKN memberi peluang merevitalisasi ekosistem yang hilang akibat ekstraksi sumber daya alam masif di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Bertemu Direksi ADB, Sri Mulyani: Bahas Optimalisasi Peran di Asia Tenggara

23 Agustus 2023

Bertemu Direksi ADB, Sri Mulyani: Bahas Optimalisasi Peran di Asia Tenggara

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan Dewan Direksi Bank Pembangunan Asia (ADB) di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu

Baca Selengkapnya