Menkeu Kembali Gulirkan Wacana Subsidi Tetap BBM  

Jumat, 3 Januari 2014 15:51 WIB

Menteri Keuangan Chatib Basri. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah kembali mewacanakan kebijakan subsidi tetap bahan bakar minyak untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi dan kenaikan harga minyak dunia. Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri mengatakan kebijakan tersebut kemungkinan bisa dilakukan sebagai skenario fluktuasi harga minyak dunia.

“Nanti pemerintah tetap akan pikirkan dan melihat mengenai kemungkinan subsidi tetap,” kata Chatib di kantor Kementerian Keuangan, Jumat, 3 Januari 2014. Namun, Chatib tak menjawab saat ditanya apakah kebijakan subsidi tetap itu akan diterapkan tahun ini. “Saya tidak mau comment dulu.”

Sebelumnya, Wakil Presiden Boediono mengatakan ekonomi Indonesia menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah harga minyak yang mempengaruhi defisit neraca transaksi berjalan. Dia menilai posisi harga minyak saat ini hampir mendekati keseimbangan jangka panjang.

Namun, keseimbangan harga bergantung pada situasi geopolitik di negara-negara penghasil minyak. Adapun di dalam negeri, menurut Boediono, faktor yang harus dicermati adalah produksi dan konsumsi bahan bakar minyak.

Selain wacana subsidi tetap, Chatib mengatakan agar program konversi BBM ke gas agar bisa segera dilaksanakan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. “Pembatasan juga dijalankan. Sekarang volume sudah bisa dijaga 48 juta kiloliter. Bahkan, realisasi subsidi pada 2013 bisa dijaga di bawah 48 juta kiloliter, hanya hampir mendekati 47 juta kiloliter,” katanya.

Chatib melihat tren harga minyak dunia pada 2014 akan relatif stabil, bahkan menurun. Menurut dia, konflik yang terjadi di Timur Tengah tidak akan terlalu berpengaruh karena sudah produksinya Shell, gas Amerika. Namun menurut dia, persoalan di Indonesia bukan hanya harga, tapi juga tergantung lifting dari SKK Migas. “Jika lifting rendah, tentu beban subsidinya naik.”

ANGGA SUKMA WIJAYA

Terpopuler:
Menteri Gita Janji Bukakan Akses Pendanaan UKM
Ini Dalih Pertamina Menaikkan Harga Elpiji
Neraca Surplus, Rupiah Menguat Tajam
Di Malang, Elpiji Melon Kian Diburu
Soal Elpiji, Pengusaha Restoran: Pemerintah Gila!

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

13 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

57 hari lalu

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya