Menperin MS Hidayat (kanan) memberikan keterangan pers bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan (kiri). ANTARA FOTO/Andika Wahyu
TEMPO.CO, Jakarta-Kementerian Perindustrian menargetkan pertumbuhan industri non-migas tahun depan mencapai 6,4 persen. Menteri Perindustrian, Mohamad Suleman Hidayat, mengatakan jika upaya maksimal dilakukan pertumbuhan industri non-migas bisa mencapai 6,8 persen.
“Dengan cukup baiknya kinerja sektor industri non migas dalam 3 tahun terakhir dengan meningkatnya investasi maka pertumbuhan industri non migas bisa mencapai 6,4 persen,” katanya dalam paparan kinerja akhir tahun di Kementerian Perindustrian, Senin, 23 Desember 2013.
Pertumbuhan industri non-migas secara kumulatif hingga triwulan ketiga mencapai 6,22 persen sementara untuk 2013, pertumbuhan industri diprediksi tidak akan melebihi 6,5 persen. Hidayat mengatakan selain kinerja yang positif, optimisme pertumbuhan industri non migas tahun depan juga dilatarbelakangi oleh mulai membaiknya perekonomian negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang dan beberapa negara Eropa lain.
"Ini membuka peluang bahwa perekonomian nasional akan tumbuh lebih baik pada 2014 mendatang," katanya.
Hidayat menyebut beberapa sektor industri sebagai motor dari pertumbuhan industri non migas tahun depan. Yakni industri logam dasar besi dan baja, industri alat angkutan, mesin, dan peralatannya, dan industri tekstil, barang kulit dan alas kaki. Dengan estimasi tersebut, industri pengolahan diharapkan tumbuh antara 5,8-6,2 persen tahun depan sementara pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan 5,5-6,1 persen.