Harga Jual Bank Mutiara Diprediksi Hanya Rp 4 T  

Reporter

Senin, 23 Desember 2013 09:23 WIB

Bank Mutiara. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetyantono, berpendapat Bank Mutiara sulit dijual seharga penyelamatannya, Rp 6,7 triliun. Meski sudah ada tambahan injeksi modal Rp 1,5 triliun. "Sesudah diinjeksi, bisa jadi harganya naik, tapi LPS sudah memodalinya hingga Rp 8,2 triliun," kata Tony kepada Tempo, Senin, 23 Desember 2013. "Sekarang jadi semakin sulit saja LPS menjualnya."

Lembaga Penjamin Simpanan akan kembali menawarkan Bank Mutiara kepada publik, 2014 nanti. Sesuai Undang-Undang LPS, bekas Bank Century itu bisa dilepas dengan harga tertinggi. Dengan syarat, jika selama lima tahun sejak diselamatkan, bank itu tak juga laku senilai harga penyelamatannya, Rp 6,7 triliun. Masa lima tahun itu telah berakhir pada 21 November 2013.

Meski begitu, banyak yang beranggapan pelepasan Bank Mutiara di bawah harga penyelamatannya akan memunculkan persoalan baru. Apalagi LPS bakal kembali menyuntikkan modal sebesar Rp 1,5 triliun ke bank itu, Senin ini.

Tony memperkirakan harga jual Bank Mutiara, sebelum mendapat injeksi modal tambahan, sebesar Rp 3 triliun. Sedangkan setelah diinjeksi menjadi Rp 4 triliun. "Ini berasal dari book value Rp 1 triliun dikalikan PBV (price to book value)," kata dia.

Ia menyarankan LPS mengupayakan penundaan atas penjualan Bank Mutiara hingga kinerja bank itu membaik. "Minimal tiga tahun," ucapnya.

Ditanya soal opsi pembelian oleh bank BUMN seharga Rp 8,2 triliun atau setidaknya Rp 6,7 triliun, Tony menganggap opsi itu tak masuk akal. "Itu tidak profesional. Sama saja laba bank BUMN yang beli rugi," kata dia. Tony yakin, direksi yang rasional dan profesional pasti menolak. Bahkan, menurut dia, nilai jual Rp 4 triliun sudah tergolong tinggi. "Laba BTN, sebagai ilustrasi, kurang dari Rp 2 triliun," katanya.

MARTHA THERTINA

Terpopuler:
Diduga Langgar Tarif, Ini Kata Garuda Indonesia
Australia Bangun Smelter di NTT
2017, Bosowa Akan Kuasai 20 Persen Pasar Semen
Bosowa Dirikan Terminal LPG Senilai Rp 858,5 Miliar
2014, Kebutuhan Semen Akan Naik 10 Persen











Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

12 jam lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

18 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

9 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

9 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

12 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

20 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

22 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

25 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

25 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

27 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya