Jumlah Pengangguran 9 Juta Lebih

Reporter

Editor

Rabu, 29 Desember 2004 00:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jumlah pengangguran terbuka di Indonesia masih mencapai 9,531 juta.Ini disebabkan oleh ketidakseimbangan yang besar antara permintaan dan ketersediaan tenaga kerja, kata Fahmi Idris, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada acara jumpa pers akhir tahun hari ini pukul 16.00 WIB di Jakarta (28/12).Selain itu, disebabkan juga oleh krisis moneter yang melanda Indonesia sejak 1997. Bursa kerja yang selama ini dijadikan alternatif pemecahan juga tidak efektif.Menurut Fahmi, untuk mengatasi meningkatnya angka pengangguran diperlukan angka pertumbuhan ekonomi sebesar minimal 7 persen pertahun. "Pertumbuhan ekonomi kita masih berkisar 4 sampai 5 persen," kata Fahmi. Sementara, banyak permasalahan yang masih menghambat investasi baru. Maslah itu antara lain adalah masalah keamanan, ketidakpastian aturan perundangan yang berlaku seperti perda-perda baru yang kontraproduktif, masalah KKN, dan permasalahan industrial yang kurang jelas.Menurut Fahmi perlu dirumuskan kebijakan dan penyiapan aturan perundangan baru untuk mendorong investasi. Beberapa produk undang-undang yang akan dihasilkan adalah Rancangan PP tentang Pengupahan, Rancangan Keputusan Menteri tentang Kebutuhan Hidup Layak, Rancangan Kepmen tentang PHK Pekerja dan Pemberian Uang Pesangon.Di samping itu Depnakertrans juga akan meninjau ulang kebijakan di daerah tentang retribusi yang menyebabkan biaya ekonomi tinggi. Hasil dari inventarisasi Perda di seluruh tanah air, membuahkan usulan pembatalan 42 Perda oleh Depnakertrans. asep yogi junaedi

Berita terkait

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

42 hari lalu

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.

Baca Selengkapnya

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

28 Februari 2024

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

26 Februari 2024

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah bisa bergerak ke arah Rp 15.500 per dolar AS pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

15 Februari 2024

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

Di tengah melemahnya perekonomian Cina, generasi muda di sana lebih senang rebahan dibandingkan bekerja keras.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

7 Februari 2024

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

Hanya 25,2 persen pengungsi Ukraina di Jerman yang saat ini berstatus bekerja. Angka itu cukup kecil jika dibanding negara Eropa lainnya.

Baca Selengkapnya

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

1 Februari 2024

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

Transparency International telah merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi. Berikut profil Somalia, negara paling korup di dunia.

Baca Selengkapnya

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

29 Januari 2024

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan berjanji bakal mengkaji ulang UU Ciptaker yang tidak memberikan rasa keadilan untuk pekerja kerah biru.

Baca Selengkapnya

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

24 Januari 2024

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas program jika AMIN terpilih pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

20 Januari 2024

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

Anies Baswedan menyebut karakter investasi di Batam yang padat modal menyebabkan banyak pengangguran karena tenaga kerja tidak terserap.

Baca Selengkapnya