Para pemudik dari Bitung dan Ternate berdesakan untuk turun dari KM. Lambelu yang bersandar di Pelabuhan Yos Sudarso-Ambon, Maluku, Jumat (23/12) malam. ANTARA/Izaac Mulyawan
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso memprediksi jumlah penumpang moda angkutan jalan pada hari raya Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 akan bertambah dibanding tahun sebelumnya. "Prediksi penumpang moda angkutan jalan naik 2,1 persen dibanding 2012, dari 2.723.868 penumpang menjadi 2.781.862," kata Suroyo saat ditemui di Hotel Millenium, Jakarta, Senin, 16 Desember 2013.
Suroyo menjelaskan, masa liburan Natal dan tahun baru dihitung mulai 20 Desember 2013 hingga 5 Januari 2014. Puncak arus mudik kendaraan darat diprediksi pada 23 Desember, sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 29 Desember.
Lingkup pemantauan angkutan jalan mencakup seluruh wilayah pelayanan transportasi darat di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Pemantauan moda angkutan jalan dilakukan di terminal-terminal di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY Yogyakarta, Bali, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, dan kawasan timur Indonesia.
Pemerintah menyediakan 35.179 bus dengan kapasitas 17,5 juta penumpang sebagai sarana angkutan jalan pada masa liburan tersebut. Kesiapan armada angkutan tahun ini juga naik 1,94 persen dari tahun kemarin, yakni sebanyak 34.510 bus.
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.