Natal dan Tahun Baru, Garuda Tambah 24 Ribu Kursi  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 16 Desember 2013 03:55 WIB

Pesawat Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Jelang libur Natal dan tahun baru maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyiapkan tambahan kursi penumpang sebanyak 24 ribu kursi. Juru bicara Garuda Indonesia, Pujobroto, mengatakan pada 15 Desember 2013, saat dihubungi Tempo. "Selalu ada peningkatan jumlah penumpang. Karena libur panjang, orang-orang pada berlibur. Jadi perlu penambahan kursi," kata dia.

Pujo mengatakan, sebanyak 23 ribu kursi ditambahkan untuk penerbangan rute Denpasar dan 1.000 kursi untuk rute Surabaya. Namun demikian, kata Pujo, pihaknya menerapkan respon fleksibel jika ada kota tertentu yang membutuhkan tambahan kursi. Sedangkan, untuk penerbangan luar negeri pada tahun ini permintaannya relatif berkurang dibanding tahun lalu. "Ini karena pengaruh naiknya dolar dan gejolak politik di Thailand," kata Pujo. Namun, Pujo belum bisa merinci persentase penurunan penerbangan luar negeri pada 2013 ini dengan tahun lalu.

Penambahan kursi pada maskapai Garuda Indonesia dilakukan dengan dua cara, yakni dengan menambahkan frekuensi penerbangan dan mengganti Pesawat Wings 737800, yang berkapasitas 162 penumpang dengan pesawat lebih besar Airbus 330 yang berkapasitas 300 penumpang. Penambahan kursi ini dimulai sejak 20 Desember 2013 sampai 5 Januari 2014.

Dengan meningkatnya permintaan jelang libur Natal dan tahun baru, Pujo mengatakan, Garuda Indonesia mengurangi jumlah tiket promo dibanding biasanya. Misal, jika biasanya Garuda Indonesia memberikan 10 tiket promo, pada liburan Natal dan tahun baru nanti, hanya memberikan 5 atau 3 tiket promo. Garuda Indonesia selama setahun ini telah menambahkan armadanya sebanyak 24 pesawat yang setiap bulannya datang 2 pesawat baru.

APRILIANI GITA FITRIA






Berita populer:
Ahok Usulkan Hapus Subsidi BBM di Jakarta
Begini Brutalnya Pelonco ITN Versi Warga Sitiarjo
Saksi Pelonco Maut: Fikri Dibanting dan Ditendang
Pengelola Gua Cina Sempat Tolak Perpeloncoan ITN

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

4 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

5 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

9 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

10 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

10 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

13 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

16 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

21 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

22 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

27 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya