Pelindo Siapkan Rp 170 M Benahi Pelabuhan Benoa

Reporter

Selasa, 10 Desember 2013 16:45 WIB

Pemandangan jalan tol Benoa-Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua difoto dari udara di Perairan Teluk Benoa, Nusa Dua, Bali, (19/9). Jalan bebas hambatan sepanjang 12,1 Km ini merupakan jalan tol pertama yang dibangun di atas laut. ANTARAFOTO/Satya Bati

TEMPO.CO, Malang - PT Pelabuhan Indonesia III menganggarkan Rp 170 miliar untuk pembenahan fasilitas Pelabuhan Benoa, Bali. Seluruh pengerjaan ditargetkan tuntas pada 2014.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pelindo III, Edi Priyanto, mengatakan proyek mencakup penguatan dermaga selatan dan timur (Rp 100 miliar), pembangunan terminal domestik (Rp 8 miliar), pembuatan ponton untuk kapal pesiar kecil (Rp 2 miliar), serta pengerukan cekungan (turning basin) sedalam 12 meter dengan anggaran Rp 60 miliar.

"Peningkatan fasilitas bertujuan mendukung layanan bagi kapal pesiar," kata Edy kepada Tempo, Selasa, 10 Desember 2013.

Menurut dia, intensitas kapal pesiar yang sandar di Benoa terus meningkat. Sepanjang tahun ini sampai minggu pertama Desember, ada 37 kapal pesiar yang sandar. “Akhir tahun kami perkirakan ada 40 kapal yang bersandar di Pelabuhan Benoa,” kata Edi.

Edi mencatat, jumlah kapal pesiar yang masuk ke wilayah kerja Pelindo III terus meningkat pada 2011 dan 2012, masing-masing sebanyak 76 dan 92 kapal. Kapal-kapal pesiar itu menyinggahi sembilan dari 18 pelabuhan di lingkungan Pelindo III. Tahun lalu, ada 35 kapal pesiar yang membawa 27.523 ke Bali lewat Pelabuhan Benoa.

Banyaknya kapal pesiar berimbas pada kenaikan pendapatan Pelindo III. Pada 2011, pendapatan dari kapal pesiar sebesar US$ 668.122 dan Rp 742 juta. Jumlah pendapatan naik pada 2012 menjadi US$ 1,2 juta dan Rp 932 juta. “Nah, Pelabuhan Benoa masih menjadi tujuan utama bagi kapal pesiar asing,” kata dia.

Pembenahan dan penambahan fasilitas di Pelabuhan Benoa sejalan dengan tekad Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang akan menyiapkan 10 pelabuhan yang dapat menerima kedatangan kapal pesiar ukuran besar.

Setelah Pelabuhan Benoa, sembilan pelabuhan lagi adalah Pelabuhan Celukan Bawang di Singaraja, Bali; Pelabuhan Lembar di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Pelabuhan Soekarno-Hatta di Makassar, Sulawesi Selatan; Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo, Jawa Timur; Pelabuhan Sabang di Aceh; Pelabuhan Tanah Ampo di Karangasem, Bali; Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang; Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, serta Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

24 hari lalu

Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, terutama di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

32 hari lalu

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu

Baca Selengkapnya

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

33 hari lalu

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

Imbas dari terbakarnya corong pembuangan kapal pesiar Carnival Freedom dua pelayaran berikutnya dibatalkan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute

45 hari lalu

Kemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute

Kemenhubmenyediakan 47.194 tiket untuk mudik gratis menggunakan kapal laut. Penumpang diminta menghubungi operator kapal.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran

20 Februari 2024

Peringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang laut maksimal 2,5 meter di perairan Indonesia Tengah. Patut jadi perhatian pelaut.

Baca Selengkapnya

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi

15 Februari 2024

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi

Peringatan dini gelombang tinggi, maksimal hingga 4 meter, ditujukan BMKG untuk masyarakat pesisir dan pelaut.

Baca Selengkapnya

BMKG: Waspada Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Natuna dan Sulawesi

14 Februari 2024

BMKG: Waspada Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Natuna dan Sulawesi

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi, maksimal hingga 4 meter, pada 14-15 Februari 2024 bagi pelayaran dan masyarakat pesisir.

Baca Selengkapnya

Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar

10 Februari 2024

Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar

Menhub Budi Karya Sumadi memastikan arus penumpang pelayaran dari dan menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau berjalan lancar terutama pada masa libur Tahun Baru Imlek 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Laut Tinggi Maksimal 4 Meter, Kapal Nelayan Hingga Kargo Harus Waspada

4 Februari 2024

BMKG: Potensi Gelombang Laut Tinggi Maksimal 4 Meter, Kapal Nelayan Hingga Kargo Harus Waspada

BMKG memperkirakan gelombang laut meninggi di sejumlah daerah sejak hari ini hingga 5 Februari 2024 besok. Peringatan dini untuk pelayaran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kapal Pesiar Icon of The Seas yang Terbesar Di Dunia

27 Januari 2024

5 Fakta Kapal Pesiar Icon of The Seas yang Terbesar Di Dunia

Kapal pesiar Icon of The Seas Royal Caribbean mulai berlayar pada Sabtu, 27 Januari 2024

Baca Selengkapnya