Menerobos palang pintu kereta api. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan, pelintasan kereta api di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, rawan kecelakaan. "Karena di sana banyak pengendara yang suka menyerobot," ujarnya kepada Tempo, Senin, 9 Desember 2013.
Bambang mengatakan, kecelakaan kereta api di Bintaro itu disebabkan oleh ketidakdisiplinan pengemudi truk pengangkut bahan bakar minyak. "Sudah ada palang pelintasan, tapi sopir truk tetap menerobos."
Kementerian Perhubungan, kata dia, sudah melakukan sosialisasi untuk menutup pintu pelintasan dengan terowongan dan jalan layang. Pada 2014, Kementerian Perhubungan sudah menganggarkan dana untuk membangun jalan layang jalur lingkar di Jabodetabek.
Kecelakaan antara kereta Commuter Line dan truk tangki bahan bakar minyak terjadi sekitar pukul 11.20 WIB. Sebelum terjadi kecelakaan, sinyal di pelintasan kereta sudah berbunyi, namun sopir truk mencoba menerobosnya. Pada saat yang bersamaan, datang kereta dari arah Pondok Ranji menuju Tanah Abang dan langsung menghantam truk yang mengakibatkan kobaran api.
