Tak Ada Celah Asian Agri Tidak Bayar 2,5 Triliun

Reporter

Editor

Anton William

Jumat, 6 Desember 2013 10:16 WIB

TEMPO/ Imam Yunni

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Pusat Kajian Anti Korupsi, Oce Madril, mengatakan tidak ada celah Asian Agri Group bisa menghindari bayar utang pajak sebesar Rp 2,5 Triliun. "Putusan itu konkret," kata Oce ketika dihubungi, Jumat, 6 Desember 2013.

Menurut Oce, putusan kasasi Mahkamah Agung itu sudah baik karena mencantumkan batas waktu eksekusi. Selain itu, putusan sudah mempunyai kekuatan hukum tetap atau inkracht. "(Eksekusi) harus dilaksanakan. Jadi, tidak ada upaya untuk menunggu (eksekusi)," kata Oce.

Oce mengatakan putusan itu sudah bisa dieksekusi secepatnya oleh Kejaksaan bersama dengan Direktorat Jenderal Pajak. Menurut Oce, pada tingkat kasasi, harta kekayaan bisa disita terlebih dahulu. "Nantinya jika ada upaya Peninjauan Kembali dan dikabulkan, harta tersebut bisa dikembalikan," kata Oce.

Mahkamah Agung mengeluarkan putusan kasasi pada 21 Februari 2013 yang memerintahkan Asian Agri Group membayar pajak terhutang sebesar Rp 2,5 triliun atau sebanyak dua kali pajak terutang yang kurang dibayar oleh 14 perusahaan yang tergabung di dalam grup itu. Di dalam putusan itu, Mahkamah Agung memerintahkan Asian Agri untuk membayar utang pajak dengan batas waktu satu tahun.

Sejauh ini Kejaksaan Agung sebagai eksekutor sudah melacak dan memblokir aset 14 perusahaan tersebut supaya kepemilikannya tidak dialihkan. Nilainya lebih dari denda. Menurut catatan kejaksaan, aset yang sudah diblokir itu berupa tanah dan lahan perkebunan yang sebagian besar berlokasi di Sumatera. "Kami punya dasar hukum mengeksekusi putusan itu," kata Jaksa Agung Basrief Arief.

Namun, upaya itu terancam sia-sia. Sumber Tempo menyebutkan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menemukan 40 akta aset 14 perusahaan Asian Agri sudah dijaminkan untuk pengajuan utang ke Credit Suisse di London. Nilainya diperkirakan mencapai Rp 4,3 triliun.

RIZKI PUSPITA SARI

Berita Lain:


Disebut Ada Mahasiswi Lain yang Alami seperti RW
Polisi Hentikan Kasus Flo, Istri Piyu
Dimarahi Jokowi, Kelurahan Menteng Atas Berbenah
Petinju Marangin Diduga Jadi Korban Salah Tembak
Enji, Suami Ayu Ting Ting, Diduga Mengeroyok

Berita terkait

Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

11 Agustus 2022

Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

Berikut beberapa kasus besar yang pernah berhasil dibongkar karena bantuan justice collaborator.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tangkap Buron Penggelapan Pajak Rp 10,68 Miliar

26 Januari 2018

Kejaksaan Agung Tangkap Buron Penggelapan Pajak Rp 10,68 Miliar

Kejaksaan Agung menangkap buron tindak pidana pajak sebesar Rp 10,68 miliar, Albertus Irwan Tjahjadi Oedi. Terpidana tidak menyetor pajak ke negara.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Anies Baswedan Tagih Pajak 746 Mobil Mewah di DKI

12 Januari 2018

Begini Cara Anies Baswedan Tagih Pajak 746 Mobil Mewah di DKI

Untuk meningkatkan pembayaran pajak kendaraan bermotor, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengumumkan 746 mobil mewah penunggak pajak.

Baca Selengkapnya

Kementerian Koperasi: Baru 397 Ribu UMKM Bayar Pajak dari 59 Juta

29 Agustus 2017

Kementerian Koperasi: Baru 397 Ribu UMKM Bayar Pajak dari 59 Juta

Kementerian Koperasi dan UMKM menyebut hanya 397 ribu pelaku dari total UMKM yang membayar pajak.

Baca Selengkapnya

Badan Pajak DKI Razia Kendaraan Penunggak Pajak di 13 Wilayah  

11 Agustus 2017

Badan Pajak DKI Razia Kendaraan Penunggak Pajak di 13 Wilayah  

Sembari merazia tunggakan pajak, polisi menindak pelanggar lalu lintas, seperti tidak membawa surat kendaraan atau tidak menaati rambu.

Baca Selengkapnya

DKI Akan Kejar Penunggak Pajak Mobil Mewah Sampai ke Rumah  

11 Agustus 2017

DKI Akan Kejar Penunggak Pajak Mobil Mewah Sampai ke Rumah  

Perburuan penunggak pajak mobil mewah akan melibatkan Ditlantas Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Bawa Barcelona Tumbangkan MU, Neymar Juga Dapat Kabar Gembira

27 Juli 2017

Bawa Barcelona Tumbangkan MU, Neymar Juga Dapat Kabar Gembira

Neymar mendapatkan kabar bahwa dirinya terlepas dari kasus penggelapan pajak sesaat setelah Barcelona menumbangkan MU.

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Perintahkan Satu Penunggak Disandera Setiap Hari  

14 Juli 2017

Ditjen Pajak Perintahkan Satu Penunggak Disandera Setiap Hari  

Direktorat Jenderal Pajak diminta bekerja lebih keras sehingga shortfall pajak bisa berkurang Rp 30 triliun.

Baca Selengkapnya

Dituntut 15 Tahun Penjara, Handang Mengaku Bukan Pelaku Utama  

22 Juni 2017

Dituntut 15 Tahun Penjara, Handang Mengaku Bukan Pelaku Utama  

Kepala Subdirektorat Bukti Permulaan, Direktorat Penegakan Hukum di Dirjen Pajak Handang Soekarno, irit bicara di depan hakim Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak Buru Wajib Pajak Nakal  

9 Mei 2017

Direktorat Jenderal Pajak Buru Wajib Pajak Nakal  

Data wajib pajak yang diperiksa saat ini ada di beberapa kantor wilayah pajak.

Baca Selengkapnya