Biaya Pembangunan Jalan Tol Jawa-Bali Rp 89 Triliun

Reporter

Editor

Rabu, 22 Desember 2004 05:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Pekerjaaan Umum Joko Kirmanto memperkirakan pembangunan jalan tol Jawa-Bali membutuhkan dana sebesar Rp 89 triliun. Pendanaan tersebut bersumber dari lembaga-lembaga pembiayaan dalam negeri dan pihak swasta.Dananya sekitar Rp 89 triliun, kata Joko, usai menghadiri pertemuan para kepala daerah seluruh Indonesia bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di kantor presiden, Jakarta, kemarin. Menurut dia, dana tersebut untuk membangun jalan tol Jawa-Bali sepanjang 1.500 kilometer, yang merupakan salah satu program pembangunan infrastruktur pemerintah dalam lima tahun ke depan.Menurut Joko, program pembangunan infrastuktur tersebut menjadi salah satu agenda yang dibahas dalam pertemuan. Disampaikan mulai masalah listrik, jalan, pengairan, dan pembangunan perkotaan." Dia menyatakan, yang menjadi tugas departemennya adalah menangani pembangunan jalan, pengairan, dan pembangunan perkotaan. Sedangkan yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dalam pembangunan jalan adalah jalan-jalan nasional, jalan di daerah perbatasan, dan jalan-jalan di kawasan tertinggal. Saat ini panjang jalan nasional mencapai 26 ribu kilometer, yang akan terus ditingkatkan hingga 34 ribu kilometer. Semua provinsi telah mempunyai jalan nasional, kata dia. Jalan-jalan yang menjadi prioritas pembangunan, kata dia, adalah pelebaran jalan di Pantai Utara Jawa, pembangunan jalan lintas Kalimantan, danjalan lintas Sulawesi. Di sektor pengairan, kata dia, pemerintah akan memperbaiki dan meningkatkan jaringan irigasi, terutama di daerah-daerah yang menjadi sumber ketahanan pangan nasional. Ada 13 daerah yang ditetapkan sebagai daerah ketahanan pangan nasional, kata dia. Yaitu, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.Sedangkan pembangunan perkotaan, pemerintah lebih mengedepankan masalah pengadaan air bersih. Menurut Joko, hanya 40 persen daerah perkotaan di seluruh Indonesia yang mendapatkan air bersih. Sedangkan 90 persen pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), kata dia, kualitasnya tidak sehat. Karena itu, juga jadi prioritas, kata dia.Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan pembangunan infrastuktur sebagai salah satu program nasional dalam lima tahun mendatang. Tujuannya, untuk meningkatkan iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi. Pembangunannya meliputi, pembangkit listrik, jalan, pelabuhan laut, pelabuhan udara, pengairan dan irigasi. Dana yang dibutuhkan mencapai Rp 750Rp 1.000 triliun dalam lima tahun, yang bersumber dari perbankan nasional, swasta, dan pinjaman luar negeri. yura syahrul

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

18 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

9 November 2023

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

1 Oktober 2023

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.

Baca Selengkapnya

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

31 Juli 2023

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

20 Mei 2023

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

Presiden Jokowi akan mulai memperbaiki jalan rusak di daerah pada Juni 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siapkan Rp 14,6 tr

Baca Selengkapnya

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

5 April 2023

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

Saat Lebaran tahun lalu, hanya ada sekitar 6 ribu toilet di 127 rest area jalan tol.

Baca Selengkapnya

Viral Kucing Kokom Pegawai Baru Kementerian PUPR, Ini Jabatannya

8 Januari 2023

Viral Kucing Kokom Pegawai Baru Kementerian PUPR, Ini Jabatannya

Kementerian PUPR menghebohkan publik lantaran memperkenalkan kucing bernama Kokom sebagai "pegawai baru"-nya di akun Twitternya.

Baca Selengkapnya

Berebut Gedung Sate: Episode Perang Kemerdekaan Lawan Sekutu di Bandung 3 Desember 1945

3 Desember 2022

Berebut Gedung Sate: Episode Perang Kemerdekaan Lawan Sekutu di Bandung 3 Desember 1945

Gedung V & W, cikal bakal Gedung Sate ini dipertahankan mati-matian sampai titik darah penghabisan oleh para pemuda atau pegawai Departemen PU.

Baca Selengkapnya

Pasca-erupsi Semeru, Giliran Akses Jalan Gladak Perak Ambles karena Hujan

4 November 2022

Pasca-erupsi Semeru, Giliran Akses Jalan Gladak Perak Ambles karena Hujan

Gladak atau jembatan itu sudah pernah runtuh pascaerupsi Gunung Semeru 2021 dan kini sedang dalam pembangunan kembali.

Baca Selengkapnya