TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Pahala N. Mansury mengatakan, hingga akhir September 2013, aset Bank Mandiri mengalami kenaikan hingga 19 persen dibandingkan periode yang sama pada 2012. Ia mengatakan, hingga kuartal ketiga tahun 2013 ini, jumlah aset Bank Mandiri total sebesar Rp 700,1 triliun.
"Kenaikan aset didukung oleh konsistensi pengembangan bisnis perseroan dengan tetap memperhatikan kualitas aktiva produktif hingga rasio kredit bermasalah (non performing loan–NPL) tetap rendah," ujar Pahala N. Mansury seusai menghadiri Investor Summit 2013 di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, 28 November 2013.
Pahala menambahkan, penyaluran kredit mencapai Rp 450,8 triliun. Pertumbuhan kredit terjadi di seluruh segmen bisnis, terutama pada sektor mikro, kecil, dan menengah. Ia mengatakan, hingga September 2013, kredit segmen usaha mikro, kecil, dan menengah Bank Mandiri tumbuh sebesar 21,8 persen atau Rp 61,6 triliun.
Penghimpunan dana pihak ketiga juga naik menjadi Rp 514,2 triliun. Adapun pertumbuhan laba bersih Bank Mandiri mencapai Rp 12,8 triliun pada September 2013. Pahala mengatakan, hingga September 2013, Bank Mandiri telah menambah 176 unit kantor cabang dalam negeri, menambah 988 unit ATM, dan menambah 65.865 mesin Electronic Data Capture.
MAYA NAWANGWULAN
Terpopuler
Wah, Pengemis di Pancoran Dapat 25 Juta Dua Pekan
Ini Motif Walang, Si Pengemis Tajir
Ahok Terima Sumbangan 30 Bus Transjakarta
Diperiksa 8 Jam, Bambang D.H. Ditetapkan Tersangka
Berita terkait
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan
8 jam lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
14 jam lalu
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
Baca SelengkapnyaMeski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum
9 hari lalu
Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?
Baca SelengkapnyaOJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya
9 hari lalu
Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
12 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri
20 hari lalu
Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.
Baca SelengkapnyaBank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
22 hari lalu
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.
Baca SelengkapnyaTerkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional
25 hari lalu
Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam
Baca SelengkapnyaBCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran
25 hari lalu
BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi
27 hari lalu
Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.
Baca Selengkapnya