Petani Kelapa Sawit Terima Kucuran Dana Rp 33,9 Miliar
Reporter
Editor
Senin, 20 Desember 2004 14:07 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Para petani plasma kebun kelapa sawit akan menerima kucuran dana Rp 33,9 miliar, kredit dari Bank Agro yang bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). "Kredit investasi baru tersebut karena melihat prospek usaha kebun plasma kelapa sawit sangat bagus. Sehingga kami tidak ragu-ragu mengucurkan kredit yang cukup besar," kata Direktur Utama Bank Agro, Adri Sujana Prawira, di Jakarta, Senin (20/12). Perkebunan kelapa sawit ini sendiri dibina PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII. Lokasi perkebunan itu berada di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Menurut Adri, dana tersebut akan dipergunakan bagi pengembangan kebun kelapa sawit seluas 10.319,5 hektar. Adapun, jumlah petani yang akan menggarap luas lahan itu perkebunan itu mencapai kurang lebih 5.160 orang. Adri mengatakan, pemberian kredit ini merupakan lanjutan dari program investasi yang telah diberikan ke petani plasma kelapa sawit. Dengan jumlah investasi baru maka investasi keseluruhan yang diberikan ke petani sudah mencapai nilai Rp 154,46 miliar. Sementara itu, Direktur Utama PT PNM, BS. Kusmuljono mengatakan, program ini diharapkan akan tepat sasaran. Harapan tersebut melihat hasil yang telah dicapai oleh Bank Agro dalam penyaluran kredit investasi yang berhasil baik dalam industri Agro khususnya perkebunan kelapa sawit. "Kami mempunyai misi dalam memberdayakan Usaha Kecil Mikro dan Koperasi (UKMK). Dengan kerja sama ini sangat membantu mencapai misi tersebut khususnya dibidang pertanian seperti kelapa sawit," kata Kusmuljono. Muhamad Nafi
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan
27 Februari 2024
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan
Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.
Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026
14 Juli 2023
Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026
Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.