DPR: Industri Otomotif Abaikan Kepentingan Publik  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 19 November 2013 17:07 WIB

Mobil MPV murah yang mencomot mesin dari mobil Nissan March, Datsun Go+ diperkenalkan di Jakarta, (17/9). Mobil MPV yang mampu menampung 7 orang ini dijual dengan harga dibawah 100 juta rupiah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Perdagangan dan Perindustrian DPR, Aria Bima, menilai kebijakan sektor otomotif tidak berorientasi pada kepentingan publik. Hal ini terbukti dengan kebijakan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) yang hanya menguntungkan beberapa pihak.

"Saya tidak melihat orientasinya ke kepentingan publik," katanya di Jakarta, Selasa, 19 November 2013. Menurut Aria, masalah transportasi seharusnya berorientasi pada kepentingan publik. "Kebijakan negara ini harus di-breakdown dari pusat hingga daerah. LCGC ini sebenarnya tidak dibutuhkan."

Aria menambahkan, pemerintah seharusnya lebih mementingkan program yang berorientasi pada moda transportasi umum atau membangkitkan lagi program mobil nasional. Pemerintah juga bertanggung jawab menjalankan program angkutan umum pedesaan untuk mendukung mobilitas rakyat kecil, terutama bagi kegiatan ekonomi.

Dalam menjalankan program angkutan pedesaan, ia menyarankan, pemerintah mengkategorikan jenis angkutan umum yang dibutuhkan masyarakat. "Mereka butuh apa? Misalnya untuk mengangkut produk hortikultura sebagai jantung ekonomi mereka. Apakah pikap atau apa. Hal ini tidak dirumuskan oleh Kementerian Perindustrian," katanya.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman mengatakan, dalam implementasi program angkutan umum pedesaan, pemerintah terlebih dahulu harus membenahi infrastruktur di desa. Menurut dia, desa-desa di Indonesia belum memiliki ruas jalan yang cukup untuk dilintasi kendaraan roda empat. "Dalam mendukung mobilitas masyarakat desa, prioritas sekarang adalah pembenahan infrastruktur."

ANANDA TERESIA




Topik Terhangat
Penyadapan Australia | Gunung Meletus | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi | Dinasti Atut |

Berita Terpopuler
Saat Disadap SBY Pakai Nokia, Boediono BlackBerry
SBY: PM Australia Anggap Remeh Masalah Penyadapan
Pemerintah Imbau Hacker Tak Serang Australia
Dubes Nadjib Tak Kebagian Tiket Pesawat Pulang
SBY: Penyadapan itu Menyakitkan

Berita terkait

Toyota Gandeng Suzuki Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan  

13 Oktober 2016

Toyota Gandeng Suzuki Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan  

Mereka berharap perusahaan otomotif lain akan bergabung untuk menuju standar industri mobil ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Larang Mobil LCGC Jadi Transportasi Online, Ini Kata Menteri Perhubungan

10 Oktober 2016

Larang Mobil LCGC Jadi Transportasi Online, Ini Kata Menteri Perhubungan

Menurut Budi Karya Sumadi, mesin mobil LCGC punya daya tahan tertentu.

Baca Selengkapnya

LCGC Jadi Taksi Online Belum Dikenai Sanksi

6 Oktober 2016

LCGC Jadi Taksi Online Belum Dikenai Sanksi

Pemerintah menyatakan sanksi atas pelarangan LCGC jadi taksi online belum
dijatuhkan meskipun aturan sudah diberlakukan per 1 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Toyota-Daihatsu Luncurkan LCGC, Menperin: Sangat Indonesia  

2 Agustus 2016

Toyota-Daihatsu Luncurkan LCGC, Menperin: Sangat Indonesia  

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengapresiasi peluncuran dua produk LCGC kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu.

Baca Selengkapnya

Unnes Semarang Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan 2.500 cc

6 Juni 2016

Unnes Semarang Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan 2.500 cc

Pengembangan mobil ini dibiayai Kementerian Pendidikan Tinggi dan produsen Viar Motor.

Baca Selengkapnya

Ini Persiapan Andre Widianto di Shell Eco-marathon London

22 Mei 2016

Ini Persiapan Andre Widianto di Shell Eco-marathon London

Tim Sadewa UI lolos seleksi awal untuk mengikuti lomba mewakili Indonesia.

Baca Selengkapnya

Isu Kenaikan BBM Dongkrak Penjualan City Car

11 November 2014

Isu Kenaikan BBM Dongkrak Penjualan City Car

Nilai transaksi di showroom mobil turun drastis sejak Presiden Jokowi memastikan harga BBM bakal naik, dua pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Program Mobil Murah Masih Dievaluasi

29 Oktober 2014

Program Mobil Murah Masih Dievaluasi

Bisa saja nantinya insentif pajak pertambahan nilai barang mewah untuk LCGC dikurangi atau dihapus.

Baca Selengkapnya

Nasib LCGC, Menteri Perindustrian Tanya Sofyan

28 Oktober 2014

Nasib LCGC, Menteri Perindustrian Tanya Sofyan

Kelanjutan program mobil murah akan dibahas dalam rapat
koordinasi dengan Menko Perekonomian.

Baca Selengkapnya

Gaikindo Berharap Industri Mobil Murah Dilanjutkan  

28 Oktober 2014

Gaikindo Berharap Industri Mobil Murah Dilanjutkan  

Joko Widodo saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta pernah
menolak proyek industri mobil murah.

Baca Selengkapnya