BI Rate Naik, Saham Perbankan Berguguran  

Selasa, 12 November 2013 17:30 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks saham di bursa Jakarta mengalami koreksi tajam seiring keputusan bank sentral menaikkan suku bunga acuan (BI Rate). Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini terjun bebas 61,08 poin (1,38 persen) ke level 4.380,64. Sejak dirilisnya data-data ekonomi bulan November yang cenderung negatif, indeks terus melanjutkan tren koreksi.

Analis PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan kenaikan BI Rate menjadi faktor dominan kejatuhan indeks. Pergerakan indeks yang datar langsung berubah menurun tajam setelah pengumuman BI Rate siang harinya. "Pelaku pasar khawatir BI Rate membuat beban biaya emiten menjadi lebih besar sehingga memilih untuk melakukan aksi jual."

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebanyak 25 basis point ke level 7,5 persen. Keputusan bank sentral itu untuk meredam gejolak nilai tukar yang semakin melemah akibat defisit neraca perdagangan dan ancaman defisit neraca berjalan.

Saham-saham sektor perbankan menjadi pemberat indeks. Bank Mandiri turun 3,8 persen ke Rp 7.700 per lembar saham, diikuti Bank BRI melemah 3,8 persen ke Rp 7.600 per lembar, kemudian Bank BCA susut 2 persen ke Rp 10.050 per lembar. Sementara asing mencatat nett sell Rp 463 miliar.

Menurut Purwoko, sektor perbankan dan juga properti paling terimbas karena kenaikan BI Rate lantaran mengandalkan kredit. Selain itu, emiten dengan beban biaya dalam bentuk dolar Amerika, khususnya importir, turut tertekan.

Ekspektasi data neraca pembayaran yang kembali memburuk serta masih adanya ketidakpastian program stimulus moneter bank sentral Amerika (The Fed) membuat ciut nyali investor untuk masuk ke pasar saham. "Pilihan bagi pelaku pasar saat ini hanya wait and see sampai koreksi ini berakhir," ujar Purwoko.


PDAT | M. AZHAR

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

19 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

5 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

5 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

8 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

11 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

12 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya