TEMPO.CO, Jakarta - Emiten peretail, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) atau Hypermart membukukan laba bersih per September 2013 sebesar Rp 320 miliar, melonjak 177 persen dibandingkan dengan Rp 115,58 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama Matahari Putra Benjamin Mailool mengatakan, bisnis inti perseroaan di segmen food business memberikan kontribusi seluruhnya atas pendapatan. “Pendapatan total selama sembilan bulan naik 15 persen menjadi Rp 8,7 triliun dari Rp 7,57 triliun di tahun sebelumnya," kata dia dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, 6 November 2013.
Benjamin mengatakan perolehan tersebut tidak termasuk divestasi lini usaha perseroan, seperti Timezone dan Times Bookstore. Rencana divestasi itu akan segera diselesaikan tahun depan.
Menurut Benjamin, gejolak ekonomi yang dialami beberapa waktu lalu telah dilewati dan menunjukkan indikasi perbaikan yang positif di akhir tahun."Performa food business sejalan dengan strategi kami yang tengah melakukan divestasi non-bisnis inti," kata dia.
Perseroan juga telah membayarkan utang perbankan senilai Rp 1,82 trilliun. Di kuartal III Matahari Putra tidak memiliki utang jangka panjang jatuh tempo. Namun, April 2013, terdapat obligasi jatuh tempo senilai Rp 188 miliar.
Per September, perseroan memiliki total aset senilai Rp 5,65 triliun. Sedangkan liabilitas tercatat sebesar Rp 2,48 triliun. Laba per saham naik menjadi Rp 60 dari Rp 28.
Sampai dengan Oktober, Matahari Putra memiliki 91 hypermarket, 29 supermarket, dan 89 outlet kecantikan yang tersebar di 60 kota di seluruh Indonesia
Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun
31 Oktober 2023
Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat laba sebesar Rp 4,2 triliun atau tumbuh 31,04 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).
Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit
13 Oktober 2023
Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit
Bukalapak mencatat pendapatan senilai Rp 1,175 triliun pada kuartal kedua 2023, atau meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama 2022 senilai Rp 903 miliar.
Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M
29 Mei 2023
Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M
PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dengan total Rp 175,03 miliar. Dividen tersebut berasal dari laba bersih perseroan 2022 yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada 3 Mei 2023 lalu.