TEMPO.CO, Texas - Bos Facebook Mark Zuckerberg mencatat rekor terbaru untuk kompensasi perusahaan pada 2012. Dia mendapat paket kompensasi senilai lebih dari US$ 2,278 miliar atau sekitar Rp 23 triliun.

Menurut laporan GMI Ratings, perusahaan tata kelola pererintahan, gaji Zuckerberg mencapai US$ 503 ribu, serta bonus US$ 266 ribu, serta nilai opsi saham senilai US$ 2,27 miliar. Menurut GMI Ratings, ini adalah survei tahun pertama yang menemukan adanya chief executive officer (CEO) perusahaan yang mendapatkan paket kompensasi lebih dari US$ 1 miliar.

Selain Zuckerberg, bos perusahaan lain yang meraih kompensasi di atas US$ 1 miliar adalah Richard Kinder. CEO perusahaan energi Kinder Morgan ini bergaji cuma US$ 1, tapi mendapat saham senilai lebih dari US$ 1,1 miliar.

Di bawah Richard adalah Mel Karmazin, CEO Sirius XM Radio, yang mendapatkan paket dengan nilai US$ 255 juta, diikuti Gregory Maffei, CEO Liberty Media (US$ 254 juta), dan Tim Cook, CEO Apple (US$ 143 juta).

Maffei juga mengumpulkan US$ 136 juta atas perannya sebagai CEO di Liberty Interactive Corp. Kedua paket kompensasi yang didapatkan di dua perusahaan itu membuat Maffei sebagai CEO dengan bayaran tertinggi ketiga dengan jumlah US$ 390 juta.

Dalam survei terhadap 2.259 CEO perusahaan publik Amerika Utara ini, GMI mengatakan gaji para CEO meningkat rata-rata 8,47 persen. Pada perusahaan yang berada pada indeks 500 Standard and Poor's, paket kompensasi para CEO itu meningkat rata-rata 19,65 persen.

"Lebih dari 10 tahun GMI mempublikasi laporan ini, saya tidak pernah melihat daftar 10 orang yang dibayar paling mahal ini meningkat demikian pesat," kata Greg Ruel, penulis laporan GMI, seperti dilansir news.com.au, Kamis, 24 Oktober 2013.

Dia mengatakan paket kompensasi yang besar itu umumnya disebabkan karena pemberian saham perusahaan. Ini seringkali diberikan perusahaan dalam bentuk pilihan yang memungkinkan CEO untuk membeli saham pada harga tetap dan tunai saat harga saham untung.

NEWS.COM.AU | AMIRULLAH