HKI: Pertumbuhan Kawasan Industri Lambat  

Reporter

Rabu, 23 Oktober 2013 18:11 WIB

Pabrik PT Yamaha Music Manufacturing Indonesia, di Kawasan Industri PuloGadung, Jakarta, (18/10). Pabrik yang membuat sejumlat alat-alat musik Yamaha tutup karena adanya permasalahan dalam manajemen perusahaan. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua Himpunan Kawasan Industri Indonesia, Sanny Iskandar mengatakan pertumbuhan kawasan industri selalu lebih lambat daripada pertumbuhan permintaan akan lahan dalam tiga tahun terakhir. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif memicu tingginya permintaan. Namun pertumbuhan tidak diimbangi dengan pengembangan kawasan industri baru.

Sanny mengatakan dari sisi perbandingan antara pertumbuhan permintaan lahan dan kawasan industri dalam tiga tahun terakhir, permintaan memang lebih tinggi daripada suplai. “Pengembangan kawasan industri memang sulit, tidak seperti pengembangan apartemen misalnya,” kata Sanny di kantornya, Rabu, 23 Oktober 2013.

HKI menyoroti beberapa hal yang menjadi penyebab sulitnya pengembangan industri baru. Pertama, proses pembebasan lahan, kedua proses pematangan lahan. Selain itu, untuk kawasan industri di luar pulau Jawa, infrastruktur juga masih minim sehingga sulit mengembangkan industri dalam waktu cepat. “Regulasi pemerintah mengenai pembatasan luas kawasan industri juga menjadi penghambat.”

Pertumbuhan kawasan industri yang lebih rendah daripada pertumbuhan permintaan, kata dia, memang tidak langsung membuat investor batal berinvestasi ke Indonesia. Dampak yang ditimbulkan lebih pada penundaan realisasi investasi.

Ia mencontohkan, suatu pembangunan pabrik seharusnya bisa selesai lebih cepat tapi justru tertunda. Proses produksi pun bisa tertunda 3-5 tahun dan pasti terdapat potential loss yang tidak sedikit. “Delivery lahan bisa 1,5 tahun. Suplai juga kurang kalau tiba-tiba ada permintaan tapi karena proses pematangan lahan lama dan penyediaan infrastruktur makan waktu,” katanya.

Berdasarkan data HKI periode Januari-Juli 2013, jumlah kawasan industri yang terdapat di Indonesia mencapai 62 dengan total area seluas 29.601 hektare. Jumlah lahan yang sudah dibangun industri mencapai 11.190 hektare, sementara yang digunakan untuk industri manufaktur seluas 8.727 hektare.

Enam puluh dua kawasan industri di Indonesia terletak di provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, dan Bangka Belitung. Jumlah kawasan industri terbanyak terdapat di Jawa Barat dengan 22 kawasan industri. Total luas kawasan itu 13.333 hektare. Kepulauan Riau berada di peringkat kedua dengan total 9 kawasan industri dan berluas total 1.663 hektare.

Kawasan industri di Sumatera antara lain terletak di Sumatera Utara (1.403 hektare), Bangka Belitung (1.735 hektare), dan Sumatera Barat (200 hektare). Di Pulau Kalimantan, kawasan industri hanya terdapat di Kalimantan Timur dengan luas total 946 hektare.

ANANDA TERESIA


Berita Terpopuler
Perusahaan ATM AS Suap Pejabat Bank BUMN Indonesia

Soal Akses Pajak di Bank, Indonesia Tertinggal

Suriname Lirik Investor Asal Jawa

Ban Pesawat Lion Air Dipermak di Hong Kong

Bulog Baru Beli 84 Ton Kedelai Lokal

Avtur Distop, Merpati Evaluasi Rute Tak Efisien

Berita terkait

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

8 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

19 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

27 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

28 Februari 2024

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

2 Februari 2024

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services

Baca Selengkapnya

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

19 Desember 2023

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan

Baca Selengkapnya

Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

19 Desember 2023

Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.

Baca Selengkapnya

Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

14 Desember 2023

Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023

Baca Selengkapnya

CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

12 Desember 2023

CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia

8 Desember 2023

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia

Kebijakan fiskal memiliki peranan penting sabagai penjaga stabilitas nasional sekaligus mempertahankan pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya