BPS Gandeng Lembaga Statistik Dunia  

Senin, 7 Oktober 2013 18:19 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik berkerja sama dengan United Nations Statistics Division (UNSD), Asia Pasific Economic Cooperation (APEC), dan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) menyelenggarakan seminar untuk membahas rilis statistik mengenai perdagangan jasa. Dalam seminar tersebut, akan dibahas mengenai definisi dan metodologi mengenai statistik perdagangan jasa.

Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan, rilis statistik soal perdagangan jasa belum pernah dikeluarkan oleh Indonesia. "Dihitung, tapi tak dirilis secara lengkap," kata dia di kantornya, Senin, 7 Oktober 2013.

Suryamin menjelaskan, dengan melaksanakan pembahasan bersama mengenai statistik perdagangan jasa ini, akan diperoleh kesamaan data dalam sektor tersebut. "Datanya bisa dikomparasikan," kata dia. Dengan demikian, proses perdagangan jasa antar negara-negara yang terlibat bisa lebih mudah.

Menurut Chief Statistics of International Trade in Service Karoly Kovach, baru ada 60 negara yang terdaftar di Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menerapkan statistik perdagangan jasa tersebut. "Itu jumlah yang terlampau kecil," kata dia. Memang diakui, kata Kovach, perhitungan perdagangan jasa lebih sulit dibandingkan dengan perdagangan barang. Oleh karena itu, menurut Suryamin, diperlukan kerja sama dengan berbagai instansi untuk mensukseskan rilis sektor ini.

Seminar ini sendiri direncanakan akan digelar dari tanggal 7-10 Oktober 2013 di kantor BPS, Jakarta. Tercatat, ada perwakilan dari 20 negara yang akan hadir dalam seminar tersebut. Suryamin mengharapkan, dari seminar yang diselenggarakan oleh kerja sama tingkat internasional ini akan menghasilkan metode terpadu yang lebih baik dalam mengukur dampak dan manfaat perdagangan jasa bagi perekonomian. "Bagi masing-masing negara ataupun bagi kawasan," kata dia.

Lebih jauh, kata Suryamin, kehadiran rilis ini nantinya diharapkan dapat menjadi bahan acuan bagi perumusan kebijakan ataupun proses negosiasi antar negara. "Yang pasti akan berdampak baik bagi ekonomi," kata dia.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terpopuler:




BPS

Berita terkait

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

7 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

7 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

7 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

7 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

7 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

25 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

27 hari lalu

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

27 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya