Petugas kepolisian mengikuti upacara apel Operasi Ketupat Lebaran 2013 dikawasan Monas, Jakarta, (30/7). Pengamanan lebaran akan dimulai tanggal 2 Agustus hingga 16 Agustus 2013 mendatang. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur mengerahkan 1.723 polisi untuk menjaga daerah perbatasan di Banyuwangi, menyusul penyelenggaraan kegiatan pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013 di Nusa Dua, Bali. Penjagaan juga dilakukan terhadap setiap akses masuk dari Jawa Timur menuju Bali.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, mengatakan pengamanan yang dilakukan Polda Jatim di wilayah penyangga sebagai operasi imbangan untuk mendukung Polda Bali.
Operasi imbangan ini dilakukan pada 3-11 Oktober 2013. Unggung mengatakan, operasi kepolisian ini untuk pengamanan APEC yang dilangsungkan pada 5-9 Oktober 2013. "Karena APEC merupakan kegiatan strategis, pengamanan dilakukan secara maksimal," kata Unggung usai acara apel gelar pasukan di Polda Jatim pada Rabu pagi, 2 Oktober 2013.
Pengamanan maksimal itu, menurut Unggung, dilakukan agar kegiatan APEC berlangsung aman, lancar, dan sukses. "Menjaga sekaligus mengamankan pintu masuk ke Bali dari wilayah barat," katanya. Pemeriksaan ofensif akan dilakukan selama operasi imbangan yang dilakukan oleh jajaran Polda Jatim. Pemeriksaan ofensif tersebut berupa pemeriksaan terhadap penumpang kapal yang berada di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, sebelum menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Begitu pula ketika kapal dari Bali yang tiba di Pelabuhan Ketapang. Polda Jatim pada Rabu pagi ini menggelar apel gelar pasukan yang langsung dipimpin Kepala Polda Jatim. Apel gelar pasukan ini dilakukan untuk pengecekan kesiapan pasukan selama operasi imbangan APEC pada 3-11 Oktober 2013 untuk mendukung Polda Bali.
