TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi V dari Fraksi Golkar, Hetifah, mengatakan seharusnya ada sinkronisasi lintas kementerian dalam kebijakan peluncuran mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC).
“Permasalahannya sekarang adalah bagaimana membuat semua kebijakan itu sinkron, jangan satu kebijakan menegasi yang lain,” katanya dalam diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Jakarta, Sabtu, 28 September 2013. “Kemacetan merupakan masalah semua orang, dibutuhkan political will untuk mencari solusi yang tepat.”
Menurut dia, prioritas antar kementerian harus sinkron. Sehingga realisasi tujuan atau hasil akhir dari sebuah kebijakan tak menjadi bumerang bagi kebijakan yang dilahirkan oleh kementerian lain.
Ia mencontohkan, kementerian perindustrian yang mau menumbuhkan industri otomotif. Langkahnya harus tidak menegasi kebijakan dalam masalah kemacetan atau pembenahan sistem transportasi. “Jangan membuat kebijakan yang disetir supplier,” katanya.
Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengatakan hal serupa. Dampak dari beredarnya mobil LCGC yaitu kemacetan, kata dia, pada akhirnya harus ditanggung oleh kementerian atau pemerintah daerah. “Pemerintah di sini kan tugasnya mengatur, yang nantinya mengurus macet dan repotnya justru Kementerian Perhubungan,” katanya.
Berita terkait
Toyota Gandeng Suzuki Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan
13 Oktober 2016
Mereka berharap perusahaan otomotif lain akan bergabung untuk menuju standar industri mobil ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaLarang Mobil LCGC Jadi Transportasi Online, Ini Kata Menteri Perhubungan
10 Oktober 2016
Menurut Budi Karya Sumadi, mesin mobil LCGC punya daya tahan tertentu.
Baca SelengkapnyaLCGC Jadi Taksi Online Belum Dikenai Sanksi
6 Oktober 2016
Pemerintah menyatakan sanksi atas pelarangan LCGC jadi taksi online belum
dijatuhkan meskipun aturan sudah diberlakukan per 1 Oktober lalu.
Toyota-Daihatsu Luncurkan LCGC, Menperin: Sangat Indonesia
2 Agustus 2016
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengapresiasi peluncuran dua produk LCGC kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu.
Baca SelengkapnyaUnnes Semarang Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan 2.500 cc
6 Juni 2016
Pengembangan mobil ini dibiayai Kementerian Pendidikan Tinggi dan produsen Viar Motor.
Baca SelengkapnyaIni Persiapan Andre Widianto di Shell Eco-marathon London
22 Mei 2016
Tim Sadewa UI lolos seleksi awal untuk mengikuti lomba mewakili Indonesia.
Isu Kenaikan BBM Dongkrak Penjualan City Car
11 November 2014
Nilai transaksi di showroom mobil turun drastis sejak Presiden Jokowi memastikan harga BBM bakal naik, dua pekan lalu.
Baca SelengkapnyaProgram Mobil Murah Masih Dievaluasi
29 Oktober 2014
Bisa saja nantinya insentif pajak pertambahan nilai barang mewah untuk LCGC dikurangi atau dihapus.
Baca SelengkapnyaNasib LCGC, Menteri Perindustrian Tanya Sofyan
28 Oktober 2014
Kelanjutan program mobil murah akan dibahas dalam rapat
koordinasi dengan Menko Perekonomian.
Gaikindo Berharap Industri Mobil Murah Dilanjutkan
28 Oktober 2014
Joko Widodo saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta pernah
menolak proyek industri mobil murah.