Minim Sentimen, Investor Profit Taking

Jumat, 20 September 2013 18:02 WIB

Ilustrasi saham. REUTERS/Toru Hanai

TEMPO.CO, Jakarta - Minimnya sentimen positif dari bursa regional membuat pelaku pasar memilih untuk merealisasikan keuntungan.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini mengalami koreksi 86,90 poin (1,86 persen) ke level 4.583,83. Indeks mengalami tekanan jual yang cukup tinggi menyusul kenaikan signifikan pada perdagangan sebelumnya.

Kepala Riset PT Batavio Prosperindo Sekuritas, Andy Ferdinand, mengatakan pasar menanti sentimen baru setelah bank sentral Amerika Serikat (The Fed) memutuskan belum akan mengurangi stimulusnya. "Karena minim sentimen positif, pasar kembali bersikap wait and see."

Kenaikan tajam indeks pada perdagangan Kamis 19 September 2013, atau setelah pengumuman The Fed, telah mengerek harga saham menembus level resistannya. Karena harga saham sudah terlalu mahal, pelaku pasar mengalami jenuh beli sehingga memilih untuk mengambil untung.

Menurut Andy, keputusan The Fed berada di luar ekspektasi pelaku pasar karena pasar telah begitu yakin bahwa The Fed akan mengurangi stimulusnya. Keputusan ini baik untuk jangka pendek, namun di jangka panjang justru semakin dihantui ketidakpastian.

Menurut dia, dengan ditundanya pengurangan stimulus, pasar akan kembali panik setiap menjelang pertemuan The Fed atau menjelang rilis data-data ekonomi dan ketenagakerjaan AS. "Ketergantungan yang tinggi terhadap isu stimulus akan membuat bursa saham terus volatil," ujar Andy.

Saham yang berpindah tangan hari ini mencapai 7,3 miliar lembar saham senilai Rp 6,2 triliun dengan frekuensi 147,8 ribu kali transaksi. Asing mencatat penjualan bersih Rp 76 miliar.

Bursa regional cenderung melemah hingga 17.30 WIB. Nikkei 225 melemah 0,16 persen, Strait Times melemah 0,44 persen, bursa India turun 1,85 persen, sementara bursa Shanghai dan Hang Seng libur.

PDAT | M. AZHAR

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

11 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya