PT Pusri Hentikan Ekspor Amoniak  

Reporter

Jumat, 20 September 2013 11:38 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Palembang - PT Pupuk Sriwidjaja ( PT Pusri) Palembang menghentikan pengapalan pupuk amoniak ke luar negeri. Penghentian ekspor tersebut guna memaksimalkan produksi pupuk urea sebagai target utama perseroan. Selama ini PT Pusri dikenal sebagai salah satu pemasok kebutuhan amoniak end user di kawasan Asia Tenggara.

Zain Ismed, Sekretaris Perusahaan PT Pusri Palembang, mengungkapkan stok amoniak saat ini sangat dibutuhkan sebagai bahan baku untuk membuat pupuk urea sehingga kepentingan perusahaan lebih diutamakan. “Sehingga produksi amoniak lebih difokuskan untuk membuat urea perseroan karena untuk mengejar target musim tanam,” katanya, Jumat, 20 September 2013.


Ia menambahkan, pada semester I tahun (Mei 2013), perseroan hanya merealisasikan ekspor urea ke Vietnam sebanyak 3.762 ton dengan harga jual diperkirakan US$ 500 per ton. Ekspor tahun ini tidak begitu besar karena pasokan dalam negeri sangat dibutuhkan bukan saja untuk memenuhi pabrik Pusri. Jika Petrokimia kekurangan bahan baku, perseroan akan menyuplai amoniak ke Petrokimia.

Zain menyebutkan, pada 2012 lalu, ekspor amoniak perseroan mencapai 7.791 ton, tahun 2011 sebanyak 22.693 ton, dan pada 2010 mencapai 47.935 ton. “Artinya, ekspor di tahun-tahun lalu cukup tinggi. Namun, karena fokus untuk kebutuhan sendiri, maka ekspor tahun ini hanya 3.762 ton,” katanya.

Dia menjelaskan, ekspor amoniak bisa dilakukan jika pasokan untuk bahan baku perseroan sudah mencukupi dan permintaan untuk produsen pupuk dalam negeri, seperti Petro, juga aman. Sementara untuk penjualan amoniak dalam negeri sendiri hingga Mei tahun ini mencapai 24.141 ton.

Untuk penyaluran pupuk urea bersubsidi hingga Agustus tahun ini sudah mencapai 789.841 ton. Pencapaian tersebut merupakan separuh dari target yang ditetapkan pemerintah sampai akhir tahun ini.

Area Manajer Pemasaran PT Pusri Palembang, Masriza Ali, mengatakan perusahaan mengemban kewajiban dari pemerintah untuk menyalurkan 1,37 juta ton urea bersubsidi sepanjang 2013. "Artinya, kami sudah mencapai 57 persen dari target,” katanya.

PARLIZA HENDRAWAN







Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah | Penembakan Polisi | Miss World | Info Haji

Berita Terpopuler:

Boediono: Jangan Hambat Orang Beli Mobil Murah
Soal Ruhut Sitompul, PPP: Mau Jadi Komisi Kucing?
Demokrat: Pernyataan Anas Sudutkan Demokrat
Kepala Dinas Bandung Wajib Punya Akun Twitter
Anggita Sari Bantah Menjebak Vanny
`Dicerca` Nikita Mirzani, Zaskia Gotik Menangis

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

11 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

12 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya