Pemerintah Buka Pasar Ekspor Baru di Peru

Kamis, 19 September 2013 19:25 WIB

Bayu Krisnamurthi. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan RI Bayu Krisnamurthi baru kembali dari kunjungan kerja ke Lima, Peru, tiga hari lalu. Rangkaian kunjungan kerja kali ini mengedepankan pertemuan bilateral dengan pemerintah Peru dan peningkatan kerja sama dengan dunia usaha Peru.

Pada kesempatan tersebut, Bayu juga mengundang pemerintah dan dunia usaha di Peru untuk hadir dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2013 yang akan berlangsung pada 16-20 Oktober 2013, di Jakarta. "TEI 2013 akan menampilkan berbagai produk ekspor buatan Indonesia. Tahun lalu TEI dihadiri oleh sekitar 5000 pengusaha dari 90 negara, dengan perolehan transaksi perdagangan mencapai sekitar USD 1 miliar," ujar Bayu melalui siaran persnya, Kamis 19 September 2013.

Pada kesempatan ini dilakukan pertemuan antara Bayudengan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru, Magali Silva Velarde Alvarez, yang antara lain membahas usulan pembentukan Free Trade Agreement (FTA)/Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) Peru-RI.

Disamping itu, Bayu juga melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Peru, Alberto Salas dan tiga pejabat yaitu Direktur Jenderal Asia-Oceania, Direktur Jenderal Promosi Ekonomi, serta Direktur Jenderal Urusan Ekonomi dari Kementerian Luar Negeri Peru.

Isu-isu yang dibahas antara lain rencana peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi Indonesia-Peru, proposal Indonesia mengenai produk ramah lingkungan di forum APEC, dukungan terhadap KTM WTO ke-9, tanggapan Indonesia terhadap Trans Pacific Partnership (TPP), undangan Peru kepada Menteri Perindustrian RI dan Menteri Perdagangan RI (high level meeting) guna menghadiri Conference on Industry (UNIDO) bulan Desember 2013 mendatang, di Lima.

Selain itu, Bayu juga berkesempatan bertemu dengan beberapa perwakilan pengusaha di sana. "Mereka menunjukkan banyak minat terhadap beberapa produk antara lain Perusahaan Lodero (alat olahraga seperti bola dan sepatu), Portline (tas), Acuza (kertas), Asociation Islamica Del Peru (zipper dan yarn), Vegetalia Sac Industri (CPO), serta Fericorp (tekstil)," ujarnya.

Total perdagangan antara Indonesia dan Peru pada 2012 mencapai USD 232,5 juta dengan pertumbuhan 33.36 persen per tahun. Nilai ekspor Indonesia ke Peru sebesar USD 159,8 juta dengan komoditas utamanya antara lain kendaraan bermotor (10,97 persen), lemari pendingin (8 persen), perekam video (5,45 persen), kertas (4,48 persen) dan sepatu (4,43 persen). Sedangkan nilai impor Indonesia dari Peru sebesar USD 72,67 juta dengan komoditas utamanya antara lain tepung (44,10 persen), pupuk kimia (23,41 persen), dan buah anggur (20,93 persen).

Pada periode Januari-Juni 2013, ekspor Indonesia ke Peru mencapai USD 88,39 juta, atau mengalami penurunan sebesar 0,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012. Sedangkan nilai impor indonesia mencapai USD 29,04 juta, atau menurun 26,59 persen dibanding periode yang sama tahun 2012.

PINGIT ARIA


Berita Terpopuler:
Minggu Ini BBM bisa di Android dan iPhone
Menteri Hatta Rajasa Kena Virus Vicky Prasetyo
TNI Investigasi Anggota AL Pelaku Penyekapan
Soal Ruhut Sitompul, PPP: Mau Jadi Komisi Kucing?
Di Tahanan, Vanny Mogok Makan

Berita terkait

Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

14 jam lalu

Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

Berikut ini dua ekspresi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di medsos atas kebijakan Jokowi buka keran ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Luar Negeri Iran Optimis pada Perjanjian Perdagangan dengan Indonesia

37 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Iran Optimis pada Perjanjian Perdagangan dengan Indonesia

Indonesia berharap akan mulai menerapkan Perjanjian Preferensial Perdagangan (PTA) dengan Iran pada 2025.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Informasi Publik Ungkap Fakta Dugaan Impor Produk Israel ke Indonesia

37 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Informasi Publik Ungkap Fakta Dugaan Impor Produk Israel ke Indonesia

Koalisi Masyarakat Sipil desak transparansi perdagangan Indonesia dan Israel, bagaimana tuntutannya?

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Utus 10 Developer Gim Indonesia Ikuti Ajang Gamescom 2024 di Jerman

39 hari lalu

Kemenparekraf Utus 10 Developer Gim Indonesia Ikuti Ajang Gamescom 2024 di Jerman

Kemenparekraf menyebut 10 pengembang gim asal Indonesia siap mengikuti pameran Gamescom di Jerman.

Baca Selengkapnya

Minim Dana Operasional, Satgas Persilakan Industri Ambil Pakaian Bekas dan Tekstil Impor Ilegal jadi Bahan Bakar

45 hari lalu

Minim Dana Operasional, Satgas Persilakan Industri Ambil Pakaian Bekas dan Tekstil Impor Ilegal jadi Bahan Bakar

Satgas persilakan industri ambil balpres dan tekstil impor ilegal jadi bahan bakar. Imbas kurang dana pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Ahmad Luthfi Tak Lagi Jadi Kapolda Jawa Tengah, ke Mana Dimutasi dan Apa Tugasnya?

53 hari lalu

Ahmad Luthfi Tak Lagi Jadi Kapolda Jawa Tengah, ke Mana Dimutasi dan Apa Tugasnya?

Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi dimutasi sebagai Pati Itwasum dan akan bertugas di Kementerian Perdagangan. Lantas, apa tugasnya?

Baca Selengkapnya

Peneliti Indef Sebut Pemerintah Tidak Konsisten di Kebijakan Impor

13 Juli 2024

Peneliti Indef Sebut Pemerintah Tidak Konsisten di Kebijakan Impor

Peneliti Indef mengatakan pemerintah tidak konsisten dalam menetapkan kebijakan impor.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Tekstil Desak Pemerintah Stop Impor 700 Produk

11 Juli 2024

Asosiasi Tekstil Desak Pemerintah Stop Impor 700 Produk

Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa Sastraatmadja mendesak pemerintah membatasi impor tekstil

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Tak Akan Cabut Permendag Kebijakan Impor Tuntutan Buruh

4 Juli 2024

Kementerian Perdagangan Tak Akan Cabut Permendag Kebijakan Impor Tuntutan Buruh

Pelaksana harian Direktur Impor Kementerian Perdagangan Iman Kustiaman menemui perwakilan buruh yang berunjuk rasa.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh: 127 Ribu Orang di Industri Tekstil Terkena PHK, Cabut Permendag tentang Kebijakan Impor

3 Juli 2024

Partai Buruh: 127 Ribu Orang di Industri Tekstil Terkena PHK, Cabut Permendag tentang Kebijakan Impor

Said Iqbal mengatakan rilis Kementerian Ketenagakerjaan menyebutkan hanya 27 ribu buruh di industri tekstil yang terkena PHK.

Baca Selengkapnya