LCGC Diistimewakan, Produsen Mobil Listrik Cemburu

Kamis, 19 September 2013 12:10 WIB

Teknisi memperbaiki mobil listrik yang mogok saat di kendaraai Menteri BUMN Dahlan Iskan dari Depok menuju Kantor BPPT di Jalan Thamrin, Jakarta, Senin (16/07). Dahlan Iskan melakukan test drive mobil listrik garapan Dasep Ahmadi meskipun sempat mogok. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Penggagas mobil listrik di Indonesia, Dasep Ahmadi menyayangkan sikap pemerintah yang mengistimewakan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car atau LCGC). Sedangkan untuk mobil listrik seolah-olah menjadi "anak tiri" dalam industri otomotif Indonesia.

"Kami tidak khawatir terkait dengan LCGC tapi kenapa peraturan yang mendukung industri mobil listrik belum dikeluarkan. Kami seperti dijadikan anak tiri. Kami cemburu," kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 19 September 2013.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merasa keberatan dengan adanya program mobil murah. Jokowi--sebutan populer untuk Joko Widodo--mengklaim adanya mobil murah dapat menambah jumlah kendaraan yang masuk ibu kota sehingga akan memperparah kemacetan.

Untuk menindaklanjuti keberatannya, Jokowi telah berkirim surat kepada Wakil Presiden Boediono ihwal mobil murah. Tapi, Juru Bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat mengatakan program mobil murah tak bertentangan dengan 17 langkah yang digadang oleh Wakil Presiden Boediono. "Ada potensi kemacetan itu benar. Tapi harus diatasi dengan transportasi publik."

Ke depan, menurut Dasep, pemerintah perlu memperbanyak jenis komponen untuk mobil listrik yang bisa diimpor. Saat ini pemerintah hanya memperbolehkan komponen yang diimpor hanya 10 persen.

Ia menilai infrastruktur sebetulnya bukan hambatan utama dalam industri mobil listrik tersebut karena dapat dibangun secara cepat jika sejumlah aturan sudah dikeluarkan. Permasalahan utama lainnya yakni kurangnya koordinasi antar Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan Kementerian Perindustrian. "Sampai saat ini kami belum diajak oleh Kemenperin terkait dengan mobil listrik ini,” kata Dasep.

Nama Dasep Ahmadi sempat ramai diperbincangkan sejak medio tahun lalu ketika pencipta mobil listrik melalui PT Sarimas Ahmadi Pratama ini berencana mulai memasarkan mobil listrik berjenis city car. Perusahaannya akan memproduksi sebanyak 1.000-2.000 unit mobil listrik tahun ini.

Mobil listrik keluaran Sarimas dinamakan Elvina, yang merupakan kependekan dari electric vehicle Indonesia. Mobil ini akan dijual dengan harga di bawah Rp 200 juta per unit.

ERWAN HERMAWAN

Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani |Penembakan Polisi| Miss World| Misteri Sisca Yofie| Info Haji

Berita Terpopuler:

Enam Jenis Ikan yang Sebaiknya Dihindari
Rusak Pengadilan, Ketua Pemuda Pancasila Ditangkap
SBY: Di Dunia, Hanya Indonesia Izinnya Berbelit
Pengusaha Minta Jokowi Tak Stop Mal di Jakarta
M.S. Hidayat: Saya Penyebab Kemacetan Jakarta



Berita terkait

Toyota Gandeng Suzuki Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan  

13 Oktober 2016

Toyota Gandeng Suzuki Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan  

Mereka berharap perusahaan otomotif lain akan bergabung untuk menuju standar industri mobil ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Larang Mobil LCGC Jadi Transportasi Online, Ini Kata Menteri Perhubungan

10 Oktober 2016

Larang Mobil LCGC Jadi Transportasi Online, Ini Kata Menteri Perhubungan

Menurut Budi Karya Sumadi, mesin mobil LCGC punya daya tahan tertentu.

Baca Selengkapnya

LCGC Jadi Taksi Online Belum Dikenai Sanksi

6 Oktober 2016

LCGC Jadi Taksi Online Belum Dikenai Sanksi

Pemerintah menyatakan sanksi atas pelarangan LCGC jadi taksi online belum
dijatuhkan meskipun aturan sudah diberlakukan per 1 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Toyota-Daihatsu Luncurkan LCGC, Menperin: Sangat Indonesia  

2 Agustus 2016

Toyota-Daihatsu Luncurkan LCGC, Menperin: Sangat Indonesia  

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengapresiasi peluncuran dua produk LCGC kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu.

Baca Selengkapnya

Unnes Semarang Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan 2.500 cc

6 Juni 2016

Unnes Semarang Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan 2.500 cc

Pengembangan mobil ini dibiayai Kementerian Pendidikan Tinggi dan produsen Viar Motor.

Baca Selengkapnya

Ini Persiapan Andre Widianto di Shell Eco-marathon London

22 Mei 2016

Ini Persiapan Andre Widianto di Shell Eco-marathon London

Tim Sadewa UI lolos seleksi awal untuk mengikuti lomba mewakili Indonesia.

Baca Selengkapnya

Isu Kenaikan BBM Dongkrak Penjualan City Car

11 November 2014

Isu Kenaikan BBM Dongkrak Penjualan City Car

Nilai transaksi di showroom mobil turun drastis sejak Presiden Jokowi memastikan harga BBM bakal naik, dua pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Program Mobil Murah Masih Dievaluasi

29 Oktober 2014

Program Mobil Murah Masih Dievaluasi

Bisa saja nantinya insentif pajak pertambahan nilai barang mewah untuk LCGC dikurangi atau dihapus.

Baca Selengkapnya

Nasib LCGC, Menteri Perindustrian Tanya Sofyan

28 Oktober 2014

Nasib LCGC, Menteri Perindustrian Tanya Sofyan

Kelanjutan program mobil murah akan dibahas dalam rapat
koordinasi dengan Menko Perekonomian.

Baca Selengkapnya

Gaikindo Berharap Industri Mobil Murah Dilanjutkan  

28 Oktober 2014

Gaikindo Berharap Industri Mobil Murah Dilanjutkan  

Joko Widodo saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta pernah
menolak proyek industri mobil murah.

Baca Selengkapnya